Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/12/2018, 13:05 WIB
Heru Dahnur ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Permintaan masyarakat terhadap tiket pesawat selama momen pergantian tahun diprediksi bakal menyumbang angka inflasi di Kepulauan Bangka Belitung.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kepulauan Bangka Belitung mengidentifikasi jasa angkutan udara menyumbang inflasi sebesar 0,35 persen.

"Tekanan inflasi di Desember 2018 diperkirakan meningkat karena adanya Natal dan perayaan akhir tahun yang akan mendorong jumlah permintaan. Tekanan terutama bersumber dari kenaikan tarif angkutan udara karena sehubungan dengan hari libur nasional," kata Kepala Perwakilan BI Bangka Belitung, Tantan Heroika, Selasa (11/12/2018).

Dia menuturkan, sektor transportasi masuk dalam kelompok penyumbang inflasi bersama jasa keuangan dan komunikasi sebesar 2,54 persen secara bulanan (mtm).

Baca juga: Inflasi Desember 0,3 persen, Dibayangi Harga Pangan yang Bergejolak

"Secara tahunan inflasi November 2018 di Bangka Belitung tercatat sebesar 3,07 persen (secara tahunan/yoy) menurun dibanding inflasi Oktober 2018 sebesar 3,39 persen (yoy), dan berada di bawah angka inflasi nasional yang tercatat sebesar 3,23 persen (yoy). Secara tahun kalender (ytd) Bangka Belitung tercatat inflasi 1,65 persen (ytd)," ujar Tantan.

Terkait potensi inflasi di penghujung tahun, BI merekomendasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) agar memperkuat koordinasi antar instansi untuk memitigasi risiko inflasi yang muncul setiap akhir tahun.

Meningkatkan pasokan bahan pangan dan memperlancar arus distribusi barang merupakan langkah penting yang harus dilakukan, karena secara historis permintaan akan meningkat pada akhir tahun dan akan memengeruhi pembentukan harga. Selain itu, melakukan edukasi kepada masyarakat agar bijak dalam berkonsumsi.

Dalam jangka pendek, upaya pengendalian inflasi akan dilakukan melalui implementasi program pasar murah dan koordinasi dengan distributor dan maskapai penerbangan untuk pengendalian harga.

Baca juga: Penumpang Pesawat Diprediksi Capai 6,5 Juta Saat Natal dan Tahun Baru

Inflasi rendah di bulan November merupakan peluang yang baik agar pencapaian inflasi 2018 dapat tercapai.

"Seluruh pemangku kepentingan tetap harus mengawal perkembangan inflasi sampai Desember 2018. Seluruh perangkat dererah harus meningkatkan kewaspadaan dan memitigasi risiko-risiko yang mungkin muncul," tutupnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com