Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sasar Pekerja Informal, BPJS Ketenagakerjaan Targetkan 20.000 Agen Perisai

Kompas.com - 11/12/2018, 13:21 WIB
Erlangga Djumena

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menargetkan penambahan agen Penggerak Jaminan Sosial Nasional (Perisai) menjadi 20.000 orang pada tahun 2019 mendatang.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan, jumlah tersebut merupakan target maksimal. Hal ini untuk menjaga kualitas agen Perisai.

"Tahun depan 20.000 agen Perisai maksimal," sebutnya di Tokyo, pekan lalu.

Untuk tahun ini, pihaknya menargetkan maksimal sebanyak 5.000 agen. Adapun saat ini agen Perisai sudah mencapai 4.000 orang dengan 3.500 agen yang aktif.

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan: Upah yang Dilaporkan untuk Pilot Lion Air hanya Rp 3 Jutaan...

"Target kami maksimal jangan lebih 5.000 tahun ini, karena kami mementingkan kualitas. Kalau pakai minimal harus 5.000, maka karyawan kami justru jadi beban. Yang kedua juga untuk mengontrol kemampuan sistem teknologi kami," kata Agus.

Dengan jumlah agen sebanyak itu, Agus menyebut angka tersebut sudah lumayan. Pasalnya Perisai sendiri baru diluncurkan resmi pada Februari 2018 silam.

"Dilihat dari jumlah, Perisai itu luar biasa. Dilihat dari jumlah yang direkrut juga luar biasa, kami sudah mencapai 400.000 peserta dengan nilai iuran Rp 32 miliar," ucap dia.

Agus menyebutkan, agen Perisai mendapatkan insentif berupa komisi akuisisi sebesar Rp 500.000 sebulan dengan syarat bisa mendapatkan 50 peserta baru. Selain itu agen juga mendapat komisi 7,5 persen dari iuran yang terkumpul.

Baca juga: Apakah Perusahaan Sudah Benar Melaporkan Upah Anda ke BPJS Ketenagakerjaan? Cek di Aplikasi Ini

Melalui sistem keagenan Perisai, BPJS Ketenagakerjaan berupaya untuk mempercepat penambahan kepesertaan dari sektor pekerja informal atau Bukan Penerima Upah (BPU) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Sistem keagenan ini mengadopsi model serupa yang dijalankan di Jepang, yakni Sharoushi dan Jimmikumiai. Dalam hal ini, Perisai juga didukung oleh sistem perbankan untuk memastikan transaksi keuangan berjalan dengan baik.

Guna mendukung pengembangan agen Perisai, BPJS Ketenagakerjaan juga menggandeng dua bank, yakni CIMB Niaga dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com