Dompet Digital dalam Portal Belanja Online apakah Potensial?

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai kanal belanja daring kini kian gencar melancarkan aksi mereka menawarkan berbagai kemudahan dalam pembayaran transaksinya.

Menanggapi hal tersebut, pengamat e-commerce Mochammad James menerangkan bahwa nantinya yang menjadi arena pertarungan pelanggan dalam portal belanja daring adalah sistem pembayaran dalam kanal masing-masing.

“Sepertinya payment system inilah yang menjadi battleground sesungguhnya dari semua marketplace atau transportasi online,” ujar James kepada Kompas.com, Selasa (11/12/2018).

Hal ini dibuktikan dengan sudah tersedianya dompet digital dalam pemain seperti Shopee dengan Shopee Pay dan Blibli.com dengan Blibli Pay. Kedua market place ini menggunakan dompet digital masing-masing.

“Meluncurkan Shopee Pay tidak lama ini, ini untuk mendukung konsumen kami agar mudah bertransaksi di platform. (Shopee Pay) ini juga agar menjadi bagian dari ekosistem kami untuk bisa melayani konsumen lebih baik,” ujar CEO Shopee Chris Feng di Kantor Shopee Jakarta Pusat, Selasa (11/12/2018).

Menurut James, hal ini menjadi logis. Karena pada akhirnya, setiap pemain e-dagang berusaha agar pelanggannya mudah untuk bertransaksi dengan ekosistem yang sama dan ada dalam platform tersebut.

“Posisi sekarang, (contohnya) Shopee sudah memiliki marketplace, dengan memiliki payment system artinya dana yang mengendap di dalam ekosistem milik Shopee sendiri akan semakin banyak,” jelasnya.

Ke depan, ia memandang bahwa pemain e-dagang lain pasti akan mempertimbangkan adanya ekosistem pembayaran sendiri dalam kanalnya.

“Semua aplikasi yang sekarang sedang rebutan ngumpulin user, ujungnya akan menciptakan payment untuk ekosistemnya sendiri,” tutur James.

Lebih lanjut, mungkin pada awalanya penterasinya tidak akan besar atau terkesan kurang berpotensi. Namun, lama-lama kanal pembayaran tersebut akan ekspansi ke berbagai hal.

“Biasanya itu langkah awal (portal belanjanya saja). Nanti pasti akan ekspansi,” ucap James.