Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Tegur Bawahannya soal "Mindset" Tentang Perempuan

Kompas.com - 11/12/2018, 20:17 WIB
Yoga Sukmana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani tak canggung menegur bawahannya di depan umum. Misalnya dalam acara peluncuran digitalisasi pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (11/12/2018).

Menkeu menegur Direktur Jenderal Perbendaharaan Warwanto Harjowiryono lantaran menampilkan salah satu video tentang kredit mikro namum pemeran dalam video itu didominasi laki-laki.

"Hanya yang saya sayangkan Pak Marwanto, video pertama diperlihatkan bagaimana kredit ultra mikro itu semua laki-laki, salah total itu," kata Sri Mulyani.

"Salah sekali karena saya tahu, para pelakunya (usaha mikro) itu perempuan. Jadi tolong yang buat video pertama dikoreksi mindsetnya, karena sangat laki-laki minded. Walaupun yang hadir (ke Kantor Kemenkeu) menteri semua laki-laki," sambungnya disambut tawa.

Tak sampai disitu, Sri Mulyani juga menegur Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Anang Latif. Anang melontarkan candaan yang dinilai Sri Mulyani "memojokkan" perempuan.

Sebelum memberikan sambutan dalam acara itu, Anang sempat melontarkan guyon agar para laki-laki yang kerap dinas keluar kota untuk hati-hati sebab istrinya bisa nikah lagi.

"Saya mau mengoreksi joke-nya Anang Latif tadi yang mengatakan 'saya sering mengatakan supaya bapak-bapak jangan sering bekerja karena nanti pasangannya bisa (nikah lagi)'," kata dia.

"Itu adalah joke yang sangat seksis. Saya mohon jangan menggunakan joke itu juga. Ini namanya keberpihakan kepada perempuan menjaga martabat mereka tidak hanya dijadikan sebagai objek," sambung mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

Teguran Sri Mulyani itu direspons Anang dengan mendekapkan kedua telapak tanganya, seakan meminta maaf dan tak akan mengulangi joke itu lagi.

Sementara itu sebagian para undangan yang hadir di acara itu bertepuk tangan mendengar kata-kata Sri Mulyani. Bahkan juga tertawa lantaran suasana sedikit jadi canggung.

Namun Sri Mulyani langsung mencairkan kembali suasana dengan melempar joke.

"Jadi enggak enak ya rasanya, tapi enakin saja. Coba saya bicara sama Bukalapak, Go-Pay, Tokopedia itu merchant (usaha mikro) 90 persen adalah perempuan. Terimakasih sekali membuat banyak perempuan bisa bekerja," ucap Sri Mulyani disambut gemuruh tepuk tangan undangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com