Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harbolnas, Bermula dari Kampanye Belanja "Online" yang Aman

Kompas.com - 12/12/2018, 13:34 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini, Rabu (12/12/2018) sejumlah situs jual-beli online serentak menggelar Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas 2018.

Berbagai situs marketplace di Indonesia memberikan penawaran diskon besar-besaran kepada pelanggan. Dari 10 persen hingga 80 persen, diskon ditawarkan berdasarkan produk tertentu.

Namun, bagaimana awal mula Harbolnas? Berikut ulasannya:

Sejak 2012

Melansir dari laman resmi Harbolnas, harbolnas.com, "festival" belanja online ini kali pertama diadakan pada Desember 2012. Terdapat beberapa perusahaan yang merintis acara itu seperti adalah Lazada Indonesia, Zalora, Blanja, PinkEmma, Berrybenka dan Bukalapak.

Tagline awal yang digunakan adalah 12.12.12 dengan berusaha menawarkan beberapa produk dengan kualitas baik tapi dengan diskon besar.

Bukan hanya untuk mencari keuntungan, kampanye belanja online yang aman dan mudah menjadi tujuan utama dari event pertama ini.

Tak hanya itu saja, kampanye yang digelar selama 24 jam ini juga memiliki misi untuk memajukan industri e-commerce di Indonesia sebagai negara dengan pertumbuhan pengguna internet cukup tinggi.

Baca juga: Harbolnas Justru Dinilai Menguntungkan Pihak Asing, Mengapa?

Istilah Harbolnas

Pada 2013 akhirnya diperkenalkan istilah Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas). Dalam masa satu hari ini, pelanggan mendapatkan penawaran diskon terbesar sepanjang tahun untuk produk-produk menarik.

Dalam perkembangannya, bukan hanya perusahaan retail online saja yang menggalakkan dan ikut serta dalam Harbolnas. Banyak perusahaan seperti bank, agen perjalanan, dan perusahaan makanan juga ikut bergabung menyemarakkan event tahunan ini.

Mereka memberikan cash dan promo menarik. Harbolnas kali ini sudah menginjak tahun keenam, dengan lebih dari 250 e-commerce yang berpartisipasi.

Konsep mancanegara

Sebenarnya konsep yang dilakukan e-commerce di Indonesia ini sudah ada di luar negeri. Amerika Serikat misalnya, yang mengenal istilah "Cyber Monday".

Cyber Monday memberikan penawaran dan diskon fantastis kepada pelanggan. Cyber Monday diciptakan pada 2005 oleh Ellen Davic sebagai wakil presiden senior penelitian dan inisiatif strategis untuk Federasi Retail Nasional.

Konsep Cyber Monday ini akhirnya diikuti oleh Kanada, Inggris, Jerman, dan Jepang. Bahkan di Meksiko, mereka menyebutnya dengan "El Buen Fin" dan di Uni Emirat Arab (UEA) disebut "White Friday".

Cyber Monday merupakan pengembangan dari tradisi Black Friday di Amerika Serikat. Untuk Black Friday, konsep penjualanya tak dilakukan melalui online, melainkan belanja secara tradisional yang dilakukan setelah Thanksgiving Day.

Ketika itu, Black Friday identik dengan dimulainya musim belanja pada Natal. Bahkan ada yang unik ketika Black Friday kebanyakan banyak menjual barang berwarna hitam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com