Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rosianna Silalahi
KompasTV

News Director of KompasTV

Menteri Susi, Tetaplah “Serviam”

Kompas.com - 13/12/2018, 07:37 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

ROMA, KOMPAS.com — Berawal dari sebuah harapan, semoga Menteri Susi dapat berkunjung ke biara Ursulin yang ada di Roma.

Harapan itu disampaikan Suster Moekti K. Gondosasmito, biarawati yang menjadi salah satu tamu yang hadir dalam jamuan makan malam yang diadakan Duta Besar Indonesia untuk Tahta Suci Vatikan Antonius Agus Sriyono.

Atas ajakan itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengajak para tamu ikut  untuk mengetahui tentang ingatannya soal biara.

“Saat saya remaja, saya pernah kabur ke biara di Sukabumi karena menolak untuk dikawinkan dengan pria yang jauh lebih tua dari saya,” kata Susi sambil tergelak.

“Saya lari ke biara dan sembunyi di sana.” kata Susi.

Baca juga: Bertemu Paus Fransiskus, Menteri Susi Harapkan Dukungan Vatikan

Kenangan itu disambut tawa Dubes beserta istri, para pastor, dan suster yang hadir.

Bisa jadi biara itu adalah biara Ursulin yang ada di Sukabumi meski Susi tidak dapat mengingatnya.

"Saya tidak menduga, keesokan paginya saat bersiap untuk ke Takhta Suci Vatikan, Menteri Susi berkata pada saya bahwa ia akan berkunjung ke biara Ursulin, 'I want to commemorate my Mom,'" ungkapnya.

Siang itu, Rabu (12/12/2018) waktu setempat, seusai audiensi dengan Paus Fransiskus, Menteri Susi menepati janjinya.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berkunjung ke Biara Ursulin, Roma, Rabu (12/12/2018).
ROSIANNA SILALAHI Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berkunjung ke Biara Ursulin, Roma, Rabu (12/12/2018).
Dia datang ke Unione Romano Dell’Ordine Di S. Orsola atau Rumah Induk Ursulin Uni Roma. Di tempat ini berkumpul para biarawati Orde Ursulin dari berbagai negara. Pemimpin tertingginya berasal dari Taiwan dan salah satu anggota dewannya adalah Suster Moekti K. Gondosasmito OSU asal Indonesia.

Suster Moekti dan para biarawati lainnya tidak dapat menyembunyikan kebahagian mereka dikunjungi Menteri Susi.

“Saya senang sekali Ibu Susi bisa ke sini. Berbicara dengan beliau meyakinkan saya dan kami semua betapa kita membutuhkan lebih banyak Susi lainnya yang berani. Ibu Susi telah menunjukkan kecintaannya pada Indonesia dengan menjaga laut. Salut saya,” kata Suster Moekti yang juga pernah menjabat sebagai kepala sekolah SMU Santa Ursula Jalan Pos, sekolah yang tahun 2019 nanti genap berusia 160 tahun.

Para biarawati ini menyaksikan tayangan di televisi Italia yang menyorot langkah Susi menenggelamkan kapal. “Berani dan bagus sekali,” kata host televisi yang disambut oleh seruan yang sama dari para suster.

Para Suster Ursulin ini selalu ikut bangga melihat kaum perempuan konsisten berkarya untuk menjalankan visinya. Dan ini memiliki kesamaan dengan apa yang dijalankan oleh Ordo Ursulin yang banyak membangun sekolah, di antaranya sekolah khusus remaja putri.
Perempuan haruslah ikut dalam karya membangun dunia.

Jejak karya Ordo Ursulin memang terbilang paling tua di Indonesia. Ursulin adalah tarekat perempuan pertama yang tiba di Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com