Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jajal Simulasi APBN dengan "Game" Ini, Rasakan Jadi Menteri Keuangan

Kompas.com - 13/12/2018, 10:49 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah rencana pemasukan dan pengeluaran selama satu tahun sebuah negara yang disusun oleh pemerintah dan disahkan oleh DPR.

Pemerintah dalam hal ini adalah Menteri Keuangan selaku pemimpin dari kementerian yang berfungsi sebagai bendahara negara, Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Namun, sekarang siapa pun bisa mencoba menyusun APBN versi pribadi dan mencicipi bagaimana rasanya menjadi seorang menteri keuangan yang harus mengatur uang negara.

Game simulasi APBN

Anda dapat mencoba menyusun APBN dengan memainkan permainan interaktif dari Kemenkeu dengan mengunjungi laman simulasiapbn.kemenkeu.go.id.

Di sana, kita akan mengetahui banyak hal terkait aturan pembuatan APBN dan hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam penyusunannya.

Misalnya fungsi APBN, sektor pengalokasian dana belanja, sumber pendapatan negara, apa yang harus diprioritaskan, batasan yang harus dipenuhi, dan sebagainya.

Dalam permainan itu, kita akan diberi kebebasan menentukan besaran nilai untuk masing-masing sektor. Sektor-sektor itu adalah pembelanjaan berbagai kebutuhan negara dan transfer dana daerah.

Baca juga: Struktur APBN 2019 Menghadapi "Winter is Coming"

Setelah itu, akan muncul pemberitahuan apakah dana yang Anda alokasikan lebih besar atau lebih kecil dari APBN tahun terakhir yang sesungguhnya.

Jika semua sektor sudah Anda lengkapi, di akhir permainan, akan muncul penilaian terhadap APBN yang Anda rancang.

Menjangkau milenial

Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Nufransa Wira Sakti, permainan interaktif ini ditujukan untuk memberikan edukasi kepada kalangan milenial tentang APBN.

"Tantangannya adalah informasi dan edukasi yang kami sampaikan bukan isu menarik bagi penghuni media digital yang sebagian besar adalah kaum milenial," ucap Nufransa, Kamis (13/12/2018).

"Untuk itu, game menjadi salah satu tools dalam menyampaikan edukasi, lebih tepatnya simulasi secara efektif," kata dia.

Kepercayaan publik

Dengan permainan ini, diharapkan masyarakat, khususnya kalangan milenial akan memahami banyak aspek APBN dengan segala pertimbangannya sehingga dapat memunculkan rasa percaya terhadap institusi pengelola uang negara, dalam hal ini Kemenkeu.

"Dengan timbulnya public trust, akan mempermudah kami dalam mengimplementasikan kebijakan," ujar Nufransa.

Nufransa menjelaskan, dengan berbagai keterangan yang ada di dalam permainan, diharapkan masyarakat paham terhadap pakem-pakem penyusunan APBN, termasuk kebijakan utang luar negeri.

"Supaya user juga paham, utang negara ini ada batas plafonnya, tidak asal menambah utang. Utang negara dikelola dengan penuh kehati-hatian," kata Nufransa.

Jadi, apakah Anda tertarik untuk mencoba menjadi Menteri Keuangan dan menjalankan tugasnya menyusun APBN? Jika iya, Anda bisa langsung mencobanya di sini, Simulasi APBN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com