Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi Tunai Masih 76 Persen, BI Terus Genjot Inklusi Keuangan

Kompas.com - 14/12/2018, 17:12 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mengaku masih terus menggenjot untuk meningkatkan penerapan transaksi non-tunai atau cashless bagi masyarakat Indonesia.

Disampaikan oleh Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Onny Widjanarko bahwa masyarakat Indonesia yang masih menggunakan tunai ada di angka 76 persen.

“Bila melihat data World Bank, pemakaian uang tunai di Indonesia masih tinggi 90 persen dan non tunai 10 persen. Sementara data BI sendiri terakhir kita survei non tunai naik 24 persen dan pemakaian tunainya 76 persen,” papar Onny di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2018).

Ia menilai hal ini memang wajar, karena diakuinya tingkat inklusi keuangan di Indonesia masih rendah. Onny juga menyebut, tingkat inklusifitas ini juga dipengaruhi oleh kondisi geografis maupun infrastruktur di Indonesia.

“Pada tahun 2017, inklusi keuangan masih 49 persen. Banyaknya kepemilikan rekening juga mempengaruhi, kalau punya rekening pasti akan mengarah ke non-tunai,” kata Onny.

Meski data tahun 2018 belum bisa dilaporkan, Onny optimis target inklusivftas sebanyak 75 persen yang ditetapkan pemerintah pada tahun 2019 bisa tercapai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com