Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Perang Dagang, Data Ekonomi China Jadi "Jelek"

Kompas.com - 14/12/2018, 22:43 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - China merilis data hasil produksi industri dan pertumbuhan penjualan ritel bulan November 2018 yang berada di bawah ekspektasi. Hal ini berdasarkan data yang dirilis Biro Statistik Nasional.

Dikutip dari CNBC, Jumat (14/12/2018), data tersebut sejalan dengan ekonomi China menunjukkan tanda-tanda perlambatan karena perang dagang dengan AS.

Hasil produksi industri pada November 2018 tumbuh 5,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Capaian tersebut merupakan angka terendah dalam tiga tahun.

Pertumbuhan tersebut lebih rendah dibandingkan poling para analis Reuters yang mencapai 5,9 persen. Sementara itu, penjualan ritel tumbuh 8,1 persen pada November 2018, angka terendah sejak 2003 dan lebih rendah dibandingkan pada bulan Oktober 2018 yang mencapai 8,6 persen.

Investasi aset tetap tumbuh 5,9 persen selama Januari-November 2018, lebih tinggi dibandingkan proyeksi ekonom yakni 5,8 persen.

Data ekonomi China sangat dipantau oleh banyak pihak, terkait dengan perang dagang dengan AS. Ini sejalan pula dengan defisit transaksi berjalan dengan China yang dikeluhkan Trump.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com