Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, Top-Up Dana di Fintech Harus Punya Rekening Bank

Kompas.com - 15/12/2018, 08:43 WIB
Mutia Fauzia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Tahun depan, pengguna teknologi finansial (financial technology/fintech) harus memiliki rekening simpanan di bank.

Sebab, Bank Indonesia (BI) akan membuat aturan agar proses pengisian dana (top up) untuk fintech harus dilakukan melalui rekening simpanan atau saving account.

Kepala Departemen Elektronifikasi dan Gerbang Pembayaran Nasional Bank Indonesia (BI) Pungky Purnomo Wibowo mengatakan, hal ini dilakukan untum mengejar rasio inklusi keuangan Indonesia baru 49 persen di akhir tahun 2017.

Sementara, pemerintah mengejar rasio inklusi keuangan bisa mencapai 75 persen di tahun 2019.

Baca juga: Asosiasi Fintech Janji Bantu Cari Solusi Korban Pinjaman Online, Asal...

"Sekarang kita source of fund itu bisa cash, kita harapkan kedepan untuk bangunkan suatu eksositem dengan sinergi cantik kita harapan semuanya source of fund berbasis ke rekening perbankan," ujar Pungky ketika ditemui di sela acara Indonesia Shari'a Economy Festivak (ISEF) di Surabaya, Jumat (14/12/2018).

Aturan ini diharapkan dapat mulai diberlakukan tahun 2019 mendatang. Harapannya, kerja sama antara perbankan dan fintech di industri keuangan semakin terbangun. Masyarakat desa yang tadinya belum memiliki rekening bank pun mulai bisa tersentuh oleh bank.

Selain itu, ujar Pungky hal ini juga membuat perbankan dan fintech lebih mengenali penggunanya. Ini dilakukan untuk mencegah adanya kegiatan yang disalahgunakan, seperti pencucian uang ataupun pembiayaan kegiatan terorisme.

"Kita harapkan ,walupun belum kita himbau mereka sudah gunakan source of fund terutama yang server base kalau kalian anggota Pay Tren, Ovo, Go-Pay kalau top up kan pakai rekening kalian, tapi kalian kan sudah menengah atas, sementara yang di desa-desa gimana? Jadi kita dorong ke sana," jelas Pungky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com