Puluhan Warga Jalani Operasi Katarak Gratis di Cimahi

KOMPAS.com - Sebanyak 70 penderita katarak mengikuti operasi katarak massal di Rumah Sakit Tk. II Dustira Cimahi, Bandung, Sabtu (15/12/18).

Operasi katarak tersebut merupakan kerja sama antara PT Berlico Mulia Farma dengan Kodam III/Siliwangi dan Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) cabang Jawa Barat.

Bantuan operasi katarak diserahkan Direktur Berlico Farma Irwan Hidayat secara simbolis kepada Kepala Rumah Sakit Dustira Kolonel Ckm dr Agus Ridho Utama. Selain pengobatan gratis, para pasien juga menerima paket produk kesehatan.

Baca juga: Operasi Gratis Berikan Secercah Harapan Penderita Katarak di Indonesia

Menurut Direktur Berlico Farma Irwan Hidayat, pengobatan untuk para penderita katarak penting karena rata-rata mereka masih dalam umur yang produktif.

”Saya senang membantu masyarakat, khususnya mereka yang menderita kebutaan karena katarak. Apalagi rata-rata penderita katarak berumur 40-50 tahun, masih dalam umur produktif. Melalui pengobatan ini saya harap para pasien dapat kembali beraktivitas,” ujar Irwan.

Ia pun melanjutkan kalau kegiatan operasi katarak tersebut juga sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam rangka mengurangi jumlah penderita katarak di Indonesia.

Pemimpin industri farmasi Indonesia

Sebagai informasi, saat ini PT Berlico Mulia Farma telah memproduksi lebih dari 80 jenis produkethical, OTC, suplemen, obat herbal, dan berkembang dengan obat-obatan golongan cephalosporine.

Berlico resmi bergabung menjadi anak perusahaan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. berangkat dari visi menjadi pemimpin industri farmasi di Indonesia.

Sepanjang tiga tahun terakhir, perusahaan farmasi ini terus meningkatkan kualitas produknya.

"Setelah mengakuisisi Berlico, yang pertama kami lakukan adalah perbaikan. Mulai dari proses produksi, kualitas bahan baku, serta produk-produknya," ujar Irwan.