LONDON, KOMPAS.com — Pabrikan mobil asal Inggris, Jaguar Land Rover, dikabarkan bakal memangkas jumlah pegawai sebanyak 5.000 orang. Hal ni adalah upaya penghematan yang dilakukan perusahaan lantaran ancaman dampak keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau Brexit, anjloknya penjualan di China, dan menurunnya permintaan mobil berbahan bakar diesel.
Dikutip dari The Guardian, Senin (17/12/2018), Jaguar Land Rover merupakan pabrikan mobil terbesar di Inggris. Perusahaan itu memiliki 40.000 pegawai di Inggris.
Sebelumnya, Jaguar Land Rover melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 1.000 pegawai kontrak di pabrik di Solihull, yang memproduksi mobil Range Rover dan Land Rover Discovery SUV. Jaguar Land Rover juga telah memangkas jam kerja bagi sejumlah pegawai, termasuk di pabrik di Wolverhampton menjelang libur Natal.
Baca juga: General Motors Akan Pangkas 14.000 Pegawai, Trump Meradang
Rencana memangkas jumlah pegawai muncul setelah Jaguar Land Rover membukukan kerugian sebesar 90 juta poundsterling atau sekira Rp 1,65 triliun pada periode tiga bulan hingga September 2019. Ini disebabkan anjloknya penjualan di China dan Eropa.
Jaguar Land Rover dimiliki konglomerasi otomotif India Tata Motors. Beberapa waktu lalu, Tata menunjuk perusahaan konsultan Boston Consulting Group untuk menyusun rencana restrukturisasi Jaguar Land Rover.
Jaguar Land Rover menargetkan dapat menghemat biaya sebesar 2,5 miliar poundsterling. Selain itu, Jaguar Land Rover juga membidik perbaikan arus kas dan laba dalam dua tahun ke depan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.