Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Javara Dapat Tawaran Buka "Concept "Store di Luar Negeri

Kompas.com - 18/12/2018, 07:36 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO Javara, Helianti Hilman mengaku perusahaannya akan membuat sejumlah concept store di luar negeri. Hal ini dilakukan untuk merespon pasar mancanegara yang antusias mengkonsumsi produk pangan organik asal Indonesia.

"Kita rencananya yang kita ekspor bukan produk lagi, tapi concept store," ujar Helianti di Jakarta, Senin (17/12/2018).

Helianti mengaku mendapat tawaran untuk membuka toko di Melbourne, New York dan London. Namun, dia belum bisa memastikan kapan toko tersebut akan dibuka.

"Jadi di Indonesia kita ada tawaran buka di Semarang, Bandung. Di luar negeri di Melbourne, New York dan London. Cuma kita akan lihat dari Jakarta dan Bali," kata Helianti.

Helianti menjelaskan, concept store itu dinamai Javara Culture. Di toko tersebut konsumen akan mendapat pengalaman berbeda ketika berbelanja di tempat lain.

"Trend dunia retail kan banyak yang tutup, kecuali mereka yang giving the experience. Nah jadi kita baru launch booth di Jakarta dan Bali Javara Culture namanya, jadi konsumen di situ bisa shop and learn. Kita ada tempat belanja, mereka bisa makan dan kita ada coocking class, food lab, dimana mereka bisa learn create food, food workshop," ucap dia.

Javara merupakan produsen penghasil olahan pangan organik khas Indonesia yang sukses di mancanegara. Produk Javara memiliki ciri khas menonjolkan kearifan lokal Indonesia.

Misalnya, produk beras Javara dinamai dengan nama khas Indonesia seperti, Andel Abang, Cempo Merah, Wangi Menyan, Jenggot Netep dan Menthik Susu, dikemasnya dengan berat antara 400 gram dan 5 kilogram.

Berbeda dengan kemasan beras pada umumnya, Javara mencantumkan kisah proses pembuatan produknya yang sehat dan diproduksi oleh petani yang ada di daerah terpencil Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 hingga 30 Juni 2024, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bank DKI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 hingga 30 Juni 2024, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Kemendag Rilis Daftar 11 Komoditas dengan Perubahan Lartas, Apa Saja?

Kemendag Rilis Daftar 11 Komoditas dengan Perubahan Lartas, Apa Saja?

Whats New
Wafatnya Presiden Iran Diyakini Tak Berdampak Signifikan ke Perekonomian Global

Wafatnya Presiden Iran Diyakini Tak Berdampak Signifikan ke Perekonomian Global

Whats New
Anomali Harga Emas yang Terus-terusan Cetak Rekor Tertinggi

Anomali Harga Emas yang Terus-terusan Cetak Rekor Tertinggi

Whats New
Menhub Curhat Kurangnya Komitmen Pemda Bangun Transportasi Massal

Menhub Curhat Kurangnya Komitmen Pemda Bangun Transportasi Massal

Whats New
Demi Jaga Integritas Perkebunan, Kementan Adakan Sosialisasi SPI

Demi Jaga Integritas Perkebunan, Kementan Adakan Sosialisasi SPI

Whats New
Kementerian BUMN Beberkan Penyebab Terjadinya Indikasi Korupsi di Biofarma

Kementerian BUMN Beberkan Penyebab Terjadinya Indikasi Korupsi di Biofarma

Whats New
Jadwal Operasional BCA Selama Libur 'Long Weekend' Waisak 2024

Jadwal Operasional BCA Selama Libur "Long Weekend" Waisak 2024

Whats New
14 Etika E-mail Profesional yang Perlu Diketahui

14 Etika E-mail Profesional yang Perlu Diketahui

Work Smart
Ini Penyebab Indofarma Mandek Bayar Gaji Karyawan

Ini Penyebab Indofarma Mandek Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Singapura Promosikan Diri Jadi Tuan Rumah Konferensi dan Pameran

Singapura Promosikan Diri Jadi Tuan Rumah Konferensi dan Pameran

Whats New
Bank DKI Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Bank DKI Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Belanda Mau Investasi Energi Terbarukan di RI Senilai Rp 10,16 Triliun

Belanda Mau Investasi Energi Terbarukan di RI Senilai Rp 10,16 Triliun

Whats New
Mau Bangun KRL Surabaya-Sidoarjo, Menhub Gandeng Bank Pembangunan Jerman

Mau Bangun KRL Surabaya-Sidoarjo, Menhub Gandeng Bank Pembangunan Jerman

Whats New
Gandeng TKDN, Pupuk Kaltim Tingkatkan Keamanan dan Keselamatan Armada

Gandeng TKDN, Pupuk Kaltim Tingkatkan Keamanan dan Keselamatan Armada

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com