JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat pertumbuhan produksi perikanan kuartal III tahun 2018 naik 1,93 persen menjadi 6,24 juta ton dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun sebelum sebesar 6,12 juta ton.
Pertumbuhan ini dikerek oleh beberapa faktor, antara lain adalah pertumbuhan produksi patin yang naik signifikan.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyebutkan, kenaikan produksi seiring dengan keberhasilan atas penindakan impor ilegal patin dari Vietnam.
"Patin mengalami peningkatan signifikan. Kerja keras karantina dari impor-impor ilegal dari Vietnam yang selama ini membagi pakai ikan dari sana, jadi pakai patin lokal," ujar Susi di Gedung Mina Bahari IV KKP, Jakarta Pusat, Senin (17/12/2018).
Baca juga: AS dan China Jadi Pasar Subur Ekspor Perikanan Indonesia
Sekretaris Jenderal KKP Nilanto Perbowo yang mendampingi Susi menjelaskan, produksi perikanan tangkap baik laut sebesar 4,95 juta ton di kuartal III tahun 2018.
“Tahun ini naik 4,19 persen dari kuartal III tahun 2017 yang hanya 4,75 juta ton,” sebut Nilanto.
Sementara untuk perairan umum daratan (PUD) 389.151 per kuartal III tahun 2018.
Kemudian, produksi perikanan budidaya (tanpa rumput laut) yang tumbuh sebesar 29,29 persen sebesar 5,6 juta ton dari periode yang sama tahun lalu yang hanya 4,33 juta ton.
“Sangat siginifikan terutama di akhir nanti akan naik lagi. Selain ikan patinnya naik, lele juga luar biasa. Keberhasilan dari program bioflok yakni lele budidaya intensif yang dibagikan ke masyarakat dan pesantren,” kata Susi.
KKP merangkum, pertumbuhan rata-rata produksi ikan budidaya kuartal I-III tahun 2015-2018 dengan komoditas tertinggi adalah Gurame 68,15 persen, Lele 56,32 persen, Patin 31,76 persen, Udang 30,02 persen, dan Nila 7,62 persen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.