JAKARTA, KOMPAS.com - Peluang penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi terbuka lebar seiring merosotnya harga minyak dunia.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan, keputusan penurunan harga BBM nonsubsidi masih harus menunggu Pertamina.
"Semua (harga BBM non-subsidi) kan tinggal menunggu Pertamina Januari (2019)," ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (18/12/2018).
Djoko masih enggan bicara panjang lebar soal penurunan harga BBM non subsidi. Termasuk soal besaran penurunan harga BBM non subsidi tersebut.
Meski begitu, Djoko mengharapkan bahwa Pertamina benar-benar mengambil keputusan untuk menurunkan harga pada awal tahun 2019 nanti.
"Ya mudah-mudahan (turun). Enggak tahu nanti kita liat (berapa besarannya)," kata dia.
Dalam beberapa hari, harga minyak dunia menunjukan penurunan. Hal ini seiring dengan kian melimpahnya stok minyak di Amerika Serikat.
Bahkan pada perdagangan Senin (17/12/2018), harga minyak mentah AS melwmah hingga di bawah 50 dollar per barel untuk pertama kalinya dalam setahun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.