Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Darmin: Neraca Perdagangan Anjlok Bukan karena Struktur Ekonomi Kita Lemah

Kompas.com - 18/12/2018, 20:33 WIB
Yoga Sukmana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, penyebab utama anjloknya neraca dagang November 2018 lebih banyak disebabkan faktor eksternal.

Ia menegaskan, defisit neraca dagang yang mencapai 2,05 milliar dollar AS pada November 2018 bukan lantaran struktur ekonomi Indonesia lemah.

"Ini adalah bukan karena struktur ekonomi kita yang melemah tetapi karena respons berbagai peristiwa," ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (18/12/2018).

"Ya karena perang dagang, ya ada mau hambat CPO kita jangan terlalu cepat ya," sambung mantan Gubernur Bank Indonesia itu.

Bila dilihat lebih dalam kata dia, maka ekspor Indonesia ke China dan AS memang mengalami penurunan pada November 2018. Hal ini disebabkan pengaruh perang dagang yang berimbas kepada permintaan ekspor dari Indonesia.

Namun penurunan ekspor terbesar bukan terjadi ke kedua negara mitra dagang utama Indonesia itu. Justru penurunan ekspor lebih besar terjadi ke India.

Darmin mengatakan, penurunan ekspor ke India disebabkan akibat kebijakan bea masuk yang tinggi untuk CPO Indonesia.

"Jadi ada karena ada reaksi dari negara negara lain misalnya karena CPO kita yang dianggap terlalu mendominasi di negaranya, dia bikin bea masuk lebih gede," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com