Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tanda Anda Harus Keluar dari Pekerjaan Saat Ini

Kompas.com - 19/12/2018, 08:10 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) di Amerika Serikat saat ini, pekerja di sana banyak keluar dari pekerjaan mereka hingga tingkat tertinggi hari ini sejak tahun 2001. Hal ini disebabkan oleh pasar tenaga kerja yang ketat.

"Kami melihat kepercayaan pekerja yang tinggi dalam kemampuan mereka untuk mencari tahu dan menemukan peluang kerja yang lebih baik di tempat lain," kata kepala ekonom Glassdoor Andrew Chamberlain kepada CNBC, Rabu (19/12/2018).

“Bagi banyak orang, ini adalah langkah yang cerdas, karena ada keuntungan yang jelas untuk meningkatkan potensi penghasilan Anda dengan beralih pekerjaan."

Baca juga: 1 dari 4 Pegawai Resign Punya Keahlian yang Dibutuhkan Perusahaan

Sementara itu, penulis manajemen dan kontributor CNBC Suzy Welch mengatakan ada beberapa indikasi yang jelas bahwa sudah waktunya Anda membuat perubahan dalam pekerjaan Anda sekarang atau keluar darinya.

1. Anda tidak lagi terlibat dengan pekerjaan Anda

Jika Anda terus-menerus merenungkan apakah Anda harus berhenti dari pekerjaan Anda, maka sebaiknya Anda memang mempertimbangkan hal itu.

Menurut Welch, menghabiskan banyak waktu memikirkan pekerjaan di tempat lain selain perusahaan Anda saat ini adalah bukti bahwa Anda tidak lagi terlibat dengan pekerjaan Anda.

"Jika Anda berpikir untuk berhenti setiap saat. Sudah waktunya bagi Anda untuk mencari yang lebih baik, menghadapi tantangan yang menarik dan tumbuh dengan cara baru,” jelas Welch.

Baca juga: Mau Resign? Ajukan 5 Alasan Ini agar Tetap Profesional

2. Anda sudah berada di perusahaan yang sama untuk sementara waktu

Memang, beban pekerjaan yang berlebihan dapat merusak resume Anda. Namun, menurut Welch, tetap berada di perusahaan yang sama terlalu lama juga dapat menghambat Anda.

"Semakin lama Anda tinggal di satu perusahaan, semakin banyak manajer perekrutan mulai bertanya, 'Dapatkah calon ini menyesuaikan diri dengan budaya yang berbeda, kecepatan yang berbeda, cara yang berbeda dalam melakukan sesuatu?” Ucap Welch.

Welch menyarankan karyawan untuk tinggal di perusahaan selama tiga hingga lima tahun.

Satu-satunya pengecualian, adalah "jika Anda memiliki passion untuk apa yang Anda lakukan, dan melihat perkembangan karir yang mmebawa Anda ke puncak,” maka tidak apa-apa tinggal lebih lama di sana.

Baca juga: Terungkap, 3 Alasan Utama Karyawan Resign

3. Anda tidak lagi tertantang dalam peran Anda

Tanyakan pada diri Anda sendiri pertanyaan ini untuk melihat apakah sudah waktunya untuk berhenti dari pekerjaan Anda.

Sebelum menyampaikan pemberitahuan kehengkangan Anda, Welch mengatakan Anda harus bertanya pada diri sendiri, "Kapan terakhir kali saya melakukan sesuatu di tempat kerja sebagai pertama kalinya?”

Jika Anda menyadari jawabannya adalah "baru-baru ini," maka Anda mungkin ingin berpikir dua kali sebelum mengirim surat pengunduran diri.

Namun, jika sudah lama sejak Anda belajar sesuatu yang baru, sekarang mungkin waktu yang tepat untuk pergi.

"Anda terjebak dalam jenis pekerjaan yang saya sebut 'beludru peti mati' yakni sesuatu nyaman, tetapi mematikan bagi otak dan jiwa Anda, belum lagi karier Anda," jelasnya.

Welch mengatakan bahwa begitu Anda melupakan rasa takut akan meninggalkan peran Anda yang nyaman, "Anda akan melihat ke belakang dan bertanya-tanya mengapa Anda menunggu begitu lama."


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com