Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ingin "Rest Area" Tol Trans-Jawa Diisi UMKM

Kompas.com - 20/12/2018, 16:42 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menginginkan seluruh rest area atau area untuk istirahat yang ada di ruas Tol Trans-Jawa diisi oleh para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Dia telah memerintahkan Menteri BUMN Rini Soemarno untuk melakukan hal tersebut.

"Saya sudah sampaikan ke Bu Menteri BUMN, Bapak Menteri PU, arahnya adalah rest area digunakan untuk usaha-usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah, yang itu merupakan unggulannya kabupaten atau daerah," ujar Jokowi di Jombang, Kamis (20/12/2018).

Jokowi menambahkan, dengan masuknya UMKM ke rest area Tol Trans-Jawa diharapkan dapat mendongkrak perekonomian daerah.

Baca juga: Jokowi Ingin Tol Trans-Jawa Bisa Kurangi Kemacetan di Jalan Nasional

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menginginkan UMKM dalam negeri bisa bersaing dengan produk luar negeri.

"(Kalau) brand lokal ada, kenapa harus luar," kata Jokowi.

Sebelumnya, empat ruas tol di Provinsi Jawa Timur telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (20/12/2018) pagi.

Keempat ruas tol itu adalah Wilangan-Kertosono, Kertosono-Bandar, Porong-Gempol, dan Pasuruan-Grati yang totalnya sepanjang 59 kilometer.

Adapun tiga ruas tol lainnya di Jawa Tengah yang juga akan diresmikan hari ini yaitu Pemalang-Batang, Batang-Semarang, dan Salatiga-Kartasura sepanjang 142 kilometer.

Dengan demikian, Jalan Tol Trans-Jawa akan semakin lengkap tersambung dari Jakarta ke Surabaya sepanjang 741 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com