Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi BI Antisipasi Lonjakan Transaksi di Akhir Tahun

Kompas.com - 21/12/2018, 16:36 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mengantisipasi kebutuhan uang tunai dan kegiatan transaksi sistem pembayaran menjelang Natal dan akhir tahun 2018.

BI juga terus berkoordinasi dengan industri terkait, untuk memastikan kegiatan transaksi nontunai berjalan dengan lancar.

Untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang kartal (uang kertas dan logam), sesuai pola musiman liburan akhir tahun, BI menempuh 4 (empat) strategi dalam melayani kebutuhan uang tunai.

“Pertama, menjaga ketersediaan kas secara nasional. Kedua, melakukan distribusi uang kepada seluruh satuan kerja (satker) kas dan melakukan kegiatan layanan kas di seluruh wilayah satker kas,” Direktur Departemen Pengelolaan Uang (DPU) BI Luctor Tapiheru di Kantor Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (21/12/2018).

Lebih lanjut, langkah ketiga yakni mengoptimalkan pengolahan uang di seluruh satker kas dalam rangka meningkatkan persediaan uang. Keempat, mengoptimalkan peran kas titipan untuk melakukan distribusi uang dan peran kas keliling untuk melakukan penukaran.

Sebagai informasi, BI memperkirakan kebutuhan uang tunai untuk Hari Raya Natal dan akhir tahun 2018 secara nasional mengalami peningkatan kurang lebih 10,3 persen atau sebesar Rp 101,1 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 91,7 triliun.

Adapun distribusi persebarannya, untuk wilayah Pulau Jawa di luar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sebesar Rp 28,4 triliun dengan pangsa pasar 28,1 persen. Sementara untuk persebaran ketersediaan uang tunai di wilayah timur Indonesia sebesar Rp 28,1 triliun dengan pangsa pasar 27,7 persen. Kemudian untuk Jabodetabek sendiri Rp 23,4 triliun, pangsa pasarnya 23,2 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com