Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan AirAsia Lirik Garuda Indonesia untuk Kerja Sama Operasi

Kompas.com - 21/12/2018, 17:31 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan membenarkan bahwa pihaknya tengah menjajaki peluang kerja sama dengan Garuda Indonesia.

Hal tersebut pertama kali terungkap dari pernyataan Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra yang menyebut ada permintaan AirAsia untuk melakukan Kerja Sama Operasi (KSO).

Dendy memandang Garuda Indonesia sebagai perusahaan maskapai yang besar di Indonesia.

"AirAsia Indonesia merupakan bagian dari AirAsia Group, grup maskapai penyumbang jumlah penumpang internasional terbesar di Indonesia. Sementara Garuda Indonesia Group adalah salah satu yang terdepan untuk segmen pasar domestik," ujar Dendy dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (21/12/2018).

Baca juga: Garuda: AirAsia Mulai Dekati Garuda Indonesia Untuk Kerja Sama Operasi

Saat ini kata Dendy, penjajakan masih dilakukan kedua pihak dengan mempertimbangkan keunggulan masing-masing maskapai. Pembicaraan yang berlangsung masih dalam tahap awal dan belum ada keputusan yang diambil terkait dengan hal tersebut.

"Namun demikian, kami terbuka dengan berbagai bentuk kerja sama yang dapat mendukung perkembangan industri ini," kata Dendy.

Sebelumnya, Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau yang dikenal Ari mengakui tengah didekati Air Asia untuk kerja sama operasi. Namun, belum ada pembahasan mendetil mengenai kerja sama itu. Ari mengatakan, perseroan masih akan melihat lebih jauh keuntungan bekerja sama dengan Air Asia. Meski begitu, ia mengakui kekuatan Air Asia untuk penerbangan internasional sehingga bisa mengambil kesempatan di segmen itu.

"Kita lihat dulu potensi mereka. Kalau Sriwijaya kan jelas mereka menguasai 13-15 persen pasar," kata Ari.

Sementara itu, untuk penerbangan domestik, Air Asia hanya menguasai 2 persen pasar.

"Tapi harus dilihat potensi konektivitasnya dengan regional, dia cukup kuat," lanjut dia.

Sebelumnya, PT Citilink Indonesia yang merupakan anak entitas Garuda Indonesia Group mengambil alih operasional Sriwijaya Air dan NAM Air melalui KSO. Perjanjian kerja sama telah ditandatangani pada 9 November lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com