JAKARTA, KOMPAS.com – Pihak PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mengungkapkan, data peserta family gathering PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat yang menjadi korban tewas tsunami Selat Sunda terus bertambah.
Hingga pukul 14.00 WIB, peserta gathering yang menjadi korban tewas berjumlah 23 orang. Korban terdiri dari pegawai PLN dan keluarganya yang ikut dalam rombongan.
“Dari jumlah peserta yang ada di sana, khusus pegawai PLN dan keluarganya itu jumlahnya 225 orang,” ujar Kepala Humas PLN I Made Suprateka di Jakarta, Minggu (23/12/2018).
“Sementara itu yang sudah terkonfirmasi selamat itu ada 137 orang dan sisanya (65 orang) masih menunggu pencarian dan penyisiran di beberapa tempat,” sambung dia.
Baca juga: Tsunami Banten, 14 Peserta Family Gathering PLN Tewas
PLN kata dia terus berupaya untuk mencari peserta gathering yang belum ditemukan hingga pukul 14.00 WIB. Sebanyak 36 ambulans sudah dikirim ke lokasi untuk membantu proses evakuasi korban.
Acara gathering yang digelar PLN Unit Induk Trnasmisi Jawa Bagian Barat adalah acara tahunan yang biasa digelar di akhir tahun. Tahun ini acara digelar di Pantai Tanjung Lesung dengan mengundang sejumlah artis, antara lain grup band Seventeen yang juga turut menjadi korban.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.