BEIJING, KOMPAS.com - Para pejabat tinggi pemerintah China dikabarkan telah mengakhiri pertemuan penting di bidang ekonomi dengan janji fiskal. Ini dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi China pada tahun 2019 mendatang.
Dikutip dari CNBC, Minggu (23/12/2018), media lokal mewartakan pemerintah China akan menjaga agar likuiditas tetap dalam kondisi baik dan memangkas pajak dalam skala besar. Tujuannya adalah menjaga agar pertumbuhan ekonomi tahun 2019 tetap berada pada kisaran target.
Pada kuartal III 2018 lalu, China mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 6,5 persen secara tahunan (yoy). Ini adalah angka terendah sejak krisis keuangan global pada tahun 2008.
"Kebijakan fiskal yang proaktif akan meningkatkan efisiensi, mengimplementasikan pemangkasan pahak dan penurunan tarif, serta secara substansial meningkatkan ukuran obligasi khusus pemerintah lokal," demikian diwartakan Xinhua.
Baca juga: Perang Dagang, China dan AS Akan Kembali Negosiasi pada Januari 2019
Xinhua juga mengabarkan bahwa pemerintah China berpandangan kebijakan moneter yang pruden tidak boleh terlalu longgar atau ketat. Dengan demikian, likuiditas akan tetap dalam kondisi cukup.
China menggelar Konferensi Kerja Ekonomi Pusat pada Selasa (18/12/2018) hingga Jumat (21/12/2018). Pertemuan tersebut dihadiri Presiden Xi Jinping, Perdana Menteri Li Keqiang, dan Pimpinan Kongres Rakyat Nasional Li Zhanshu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.