JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provisi Banten Ashok Kumar mengungkapkan ada sekitar 20 hotel yang rusak akibat tsunami yang menerjang kawasan Pandeglang, Banten, Sabtu (22/12/2018) lalu.
"Ada penginapan yang rusak sekitar 20-an," ujar Ashok kepada Kompas.com, Senin (24/12/2018).
Ashok menjelaskan, untuk bangunan permanen dan hotel-hotel besar tidak terlalu berdampak kerusakannya. Hanya pagar-pagar pinggir pantai dan saung-saung yang mengalami kerusakan.
"Ada beberapa yang kena, pagarnya, saung-saung yang pinggir pantai. Namun, untuk bangunan permanen minim sekali. Paling ada beberapa yang air laut masuk di lantai 1," ujar Ashok.
Baca juga: Pasca-tsunami Selat Sunda, Telkom Sebut Semua Layanan Berfungsi
Dia menyebut, saat ini sudah dilakukan pembersihan dan pembenahan ulang. Menurut dia, wisatawan pun masih ada yang menginap di beberapa hotel.
"Ada beberapa yang masih bertahan (menginap), contohnya di Marbella Hotel masih ada yang menginap," kata Ashok.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.