Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jonan Instruksikan ESDM dan PLN Bantu Pemulihan Pasca-tsunami Selat Sunda

Kompas.com - 24/12/2018, 16:23 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menginstruksikan agar Emergency Response Team (ERT) Siaga Bencana ESDM dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) segera terjun ke lokasi bencana tsunami untuk membantu pemulihan, baik evakuasi maupun kondisi ketenagalistrikan.

"Saya instruksikan agar 17 Emergency Response Team (ERT) Siaga Bencana ESDM, termasuk tim medis segera disebar ke lokasi-lokasi yang membutuhkan. Alat berat yang diperlukan serta penggunaannya berkoordinasi dengan BNPB dan Basarnas," ujar Jonan dalam keterangan resmi dalam lama Kementerian ESDM, Senin (24/12/2018).

Selain ERT, pemulihan kondisi kelistrikan juga menjadi prioritas. Sembari menunggu kondisi kelistrikan pulih, Jonan juga memberi instruksi agar Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) dibagikan di wilayah terdampak bencana.

Baca juga: Pertamina Kirim 27.000 Elpiji ke Lokasi Terdampak Tsunami Selat Sunda

"Tim PT PLN segera pulihkan kondisi ketenagalistrikan, termasuk Provinsi Lampung serta pulau-pulau terpencil, juga bekerjasama dengan Ditjen EBTKE untuk pendistribusian Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) dan Ditjen Ketenagalistrikan. Sementara Badan Geologi terus supply data dan informasi tentang vulkanologi ke BMKG dan instansi pemerintah terkait," papar Jonan.

Pasca-tsunami di Selat Sunda, ERT Siaga Bencana ESDM langsung bergerak ke lokasi bencana untuk membantu pemulihan. Tim yang telah tiba di lokasi segera melakukan pemantauan dan melihat dampak yang ditimbulkan tsunami tersebut agar dapat menginformasikan kepada ERT Sektor ESDM lainnya bantuan apa yang menjadi prioritas untuk mempercepat pemulihan.

Berdasarkan hasil asesmen ERT Siaga Bencana ESDM yang lebih dahulu tiba di lokasi, diperoleh laporan bahwa area terdampak sangat luas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com