1. Rhenald Kasali: Banyak yang Tak Paham dengan Proses Divestasi Freeport
PT Indonesia Asahan Aluminium ( Inalum) telah resmi menguasai mayoritas saham PT Freeport Indonesia. Perusahaan plat merah itu kini mempunyai saham 51,2 persen di freeport. Proses divestasi saham itu mengundang beragam komentar, salah satunya dari guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Rhenald Kasali.
Menurut Rhenald, banyak orang yang tak paham mengenai permasalahan di Freeport. Namun, orang-orang tersebut malah sibuk menyalahkan pemerintah karena dianggap keliru membayar 4 miliar dollar AS untuk menguasai Freeport.
"Saya menduga mereka yang ngamuk-ngamuk itu hanya kurang kompetensi saja, maklum menganalisis Freeport ini kompleks. Ini gabungan makro-mikro, corporate finance dan fiscal policy, masalah hukum, lingkungan hidup, antara kepentingan domestik dengan global value chain, rumit sekali," ujar Rhenald dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/12/2018).
Selengkapnya baca di sini
Baca juga: Agar Tak Ada Papa Minta Saham, Isolasi Freeport dari Kepentingan Politik
2. Trump Ingin Memecat Gubernur The Fed, Bagaimana Imbasnya ke IHSG?
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump nampaknya geram terhadap Gubernur Federal Reserve Jerome Powell. Trump berencana memecat Powell akibat keputusannya menaikkan suku bunga acuan atau Fed Fund Rate pada Rabu (19/12/2018) lalu.
Selain itu kerugian pasar saham AS diduga menjadi alasan lain mengapa Trump ingin melengserkan Powell.
The Fed sendiri telah menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis point menjadi 2,25 persen-2,5 persen. Selain itu the Fed juga memberikan sinyal bahwa kenaikan untuk tahun depan hanya dua kali lagi, dari tiga kali menurut konsensus para pelaku pasar finansial global.
Lalu bagaimana pengaruh rencana Trump tersebut terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG)? Apakah sentimen negatif dari Negeri Paman Sam ini bisa menyetir pergerakan indeks ke zona merah jelang penutupan perdagangan pada Jumat (28/12/2018) mendatang?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.