Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jonan Pastikan Pasokan BBM dan Listrik di Jawa Timur Aman

Kompas.com - 25/12/2018, 12:07 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, pada Senin (24/12/2018) melakukan kunjungan kerja ke Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Surabaya dan PLN Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali di Waru, Sidoarjo.

Hal itu guna memastikan pasokan BBM dan listrik menyambut Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara dalam kondisi aman, termasuk daerah tujuan wisata seperti Labuhan Bajo.

"Tolong dipastikan benar jangan sampai kurang (kesediaannya), baik BBM untuk darat, laut maupun udara. Diantisipasi kesediaan avtur untuk daerah wisata, terlebih untuk Nusa Tenggara yang sekarang jadi pusat destinasi wisata," ujar Jonan dalam keterangan resmi, Selasa (25/12/2018).

Jonan menyebut, untuk saat ini BBM di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara dalam kondisi aman dan tidak ada kendala penyediaan.

Baca juga: Jonan: Investasi Sektor Energi Turun karena Harga Minyak Dunia

"Ada disiapkan Pertamina 5 mobil dispenser, 7 kiosK Pertamax dan 4 buffer tank BBM untuk antisipasi libur panjang. Sementara untuk nasional, 50 mobil tanki BBM, 16 mobil dispenser, 27 kiosK Pertamax hingga 26 motoris disediakan di sepanjang jalur mudik," sebut Jonan.

Mangantisipasi libur Natal dan Tahun Baru, di wilayah MOR V (Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara) telah menyiapkan pasokan yang diperkirakan naik sebesar 7 persen untuk produk gasoline (premium, pertalite, pertamax, pertamax turbo), sementara solar dan variannya turun sekitar 2,3 persen dibanding kondisi normal.

"Dibandingkan masa satgas tahun lalu, ini mengalami peningkatan, gasoline 10 persen dan gasoil 23 persen," ungkap Direktur Logistik Supply Chain dan Infrastruktur Pertamina Gandhi Sriwidodo.

Gandhi mengungkapkan, ketahanan stok BBM di wilayah MOR V dalam kondisi aman, dengan rata-rata ketahanan stok Premium 23,1 hari, Pertamax 18 hari, Pertamax Turbo 23,4 hari, Solar 9,3 hari dan Pertadex 151,8 hari.

Untuk mendukung kelancaran penyaluran selama momen Natal dan Tahun Baru kali ini, Gandhi menyebut, Pertamina telah membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) yang bertugas sejak tanggal 18 Desember 2018 hingga 8 Januari 2019.

Tingginya aktivitas udara di libur panjang ini juga memicu kenaikan konsumsi Bahan Bakar Pesawat Udara (Avtur), yang diperkirakan naik 4 persen (4070 KL) dibandingkan tahun 2017-2018 (3900 KL). Pertamina juga telah melakukan antisipasi kenaikan konsumsi dengan menyiapkan armada pengisian avtur ke pesawat di DPPU Juanda Surabaya sebanyak 10 refueller dan 6 hydrant dispenser serta di DPPU Ngurah Rai Bali sebanyak 6 refueller dan 6 hydrant dispenser.

Pasokan listrik jelang Natal aman

Terkait kondisi kelistrikan di wilayah tersebut, Jonan menyebut pasokan listrik Jatim, Bali dan Nusa Tenggara dalam kondisi aman, demand cenderung turun karena aktivitas industri libur.

"Harapan saya tidak ada pemadaman atau perawatan khususnya di Bali Labuan Bajo selama libur Natal dan Tahun Baru, kalau bisa digeser jadwalnya seminggu ke depan. Tingkatkan pasokan di tempat-tempat wisata," ujar Jonan.

Sementara itu, prakiraan beban puncak kelistrikan Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara mengalami penurunan karena liburnya kantor dan industri.

"Beban puncak Jawa Bali di hari Natal dan Tahun baru sekitar 22 GW (GigaWatt)," ujar Direktur PLN Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, Djoko Rahardjo Abumanan.

Mengamankan pasokan ketenagalistrikan, Djoko mengungkapkan bahwa PLN melayani 24 jam.

"Kami stanby tidak mengenal libur, semua personel siap mengamankan pasokan listrik Natal dan Tahun baru ini," sebut Djoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com