JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) turut menyalurkan bantuan tanggap darurat bencana tsunami Selat Sunda. Bantuan tersebut dikerahkan sejak Minggu (23/12/2018) atau sehari setelah bencana.
Corporate Secretary Adhi Karya Ki Syahgolang Permata menyatakan, tim ADHI Peduli membantu evakuasi para korban dan membersihkan puing-puing bangunan dengan mengerahkan sejumlah alat berat.
"Seperti 3 unit loader, 2 unit excavator PC 200, 1 unit trailer, 6 unit dump truck, 1 unit pick up dan mobil patroli," kata Syahgolang dalam pernyataannya, Rabu (26/12/2018).
Baca juga: Tsunami Selat Sunda, BUMN Salurkan Sumbangan Alat Berat hingga Makanan
Tidak hanya itu, perseroan juga telah mendirikan 3 pos bantuan, yakni pos bantuan pertama terletak di Cinangka, Serang, Banten. Pos bantuan kedua terletak di Cipacung, Banten yang didirikan sejak Senin (24/12/2018).
Adapun pos bantuan ketiga terletak di Kalianda, Lampung Selatan.
Untuk mendistribusikan bantuan, ADHI Peduli tetap bekerja sama dengan BNPB, BASARNAS, TNI, Kementerian PUPR serta beberapa BUMN lainnya. Hingga saat ini, bantuan yang telah ADHI Peduli distribusikan, antara lain bahan makanan atau sembako, selimut, tenda, peralatan mandi dan obat-obatan bagi para korban.
"Total nilai bantuan yang disalurkan melalui ADHI Peduli sebesar Rp 755 juta," terang Syahgolang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.