JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) menyiagakan 425 pangkalan gas elpiji 3 kg di Pandeglang, Banten. Hal ini diakukan untuk mengamankan pasokan elpiji pasca bencana tsunami Selat Sunda.
Seperti dikutip dari siaran pers Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kamis (27/12/2018), sebanyak 121 dari 425 pangkalan yang disiagakan, tersebar di 10 Kecamatan terdampak tsunami di Kabupaten Pandeglang.
Sementara itu sisanya sebanyak 304 pangkalan elpiji 3 kg tersebar di wilayah kabupaten Pandeglang yang tidak terdampak tsunami.
Selain itu, pemulihan aliran listrik oleh PT PLN (Persero) telah mencapai 95 persen. Kementerian BUMN menyebut seluruh gardu listrik yang sebelumnya padam pasca tsunami sudah kembali bisa dihidupkan di Banten.
Sedangkan di Lampung, dari 22 gardu yang padam, baru 20 gardu yang sudah berhasil dipulihkan kembali.
PLN juga telah mendatangkan 9 mobil crane dari Unit Induk jakarta raya dan Banten untuk mempercepat proses mendirikan tiang listrik yang roboh akibat diterjang tsunami.
Jaringan telekomunikasi TelkomGroup baik seluler maupun non seluler juga disebutkan tetap berfungsi secara normal. Begitu pun dengan ketersediaan BBM yang dipastikan aman.
"Layanan publik seperti layanan energi (listrik dan BBM), telekomunikasi, hingga perbankan bisa beroperasi normal kembali. Untuk itu, masyarakat pun diharapkan tidak perlu khawatir," Sekretaris Kementerian BUMN Imam A. Putro.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.