NEW YORK, KOMPAS.com - Ofo, merupakan perusahaan rintisan ( startup) asal China. Perusahaan ini berawal dari proyek sekolah kemudian menjadi startup bernilai miliaran dollar AS, namun saat ini justru berada di ambang kebangkrutan dalam waktu kurang dari empat tahun.
Dalam sebuah surat internal yang telah beredar luas di media lokal, pendiri dan CEO Ofo Dai Wei mengakui bahwa pihaknya telah berada di bawah tekanan arus kas "besar" selama setahun terakhir. Ofo bahkan dikabarkan akan mengajukan status kebangkrutan.
Mengutip Forbes, Kamis (27/12/2018), startup layanan berbagi sepeda yang didukung Alibaba ini menyatakan bahwa perusahaan tidak dapat mengumpulkan dana eksternal. Berdasarkan surat itu, Dai pun berencana untuk memotong semua biaya operasional, sehingga Ofo dapat mengembalikan simpanan pengguna dan membayar pemasok.
"Selama tahun lalu, kami telah menanggung tekanan arus kas yang sangat besar. Kami harus mengembalikan deposit pengguna, membayar kembali pemasok kami, dan menjaga perusahaan tetap berjalan. Kami harus mengubah setiap yuan menjadi tiga kali lipat,” sebutnya seperti dikutip dari media lokal.
Baca juga: Dari Kegagalan, Milenial Ciptakan Startup Jutaan Dollar AS
Sementara Dai sendiri menolak permintaan untuk mengomentari masalah ini.
Dai juga baru-baru ini dimasukkan daftar hitam oleh pengadilan Beijing karena tidak memenuhi kewajiban utangnya.
Para analis menyebut, masalah arus kas Ofo sebagian besar didorong oleh persaingan yang ketat di pasar yang masih belum terbukti secara komersial.
"Ofo telah dibajak oleh modal," kata Zhang Yi, pendiri konsultan iiMedia Research.
“Investor ingin perusahaan bersaing, tetapi persaingan telah berubah menjadi kacau dan tidak rasional. Sekarang, valuasi yang tinggi, tidak ada lagi yang mau mendanai bisnis ini,” tambah dia.
Berdasarkan analisis Zhang, hasil terbaik Ofo adalah menemukan pembeli yang cocok.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan