BNI Ikut Biayai Pembangunan Jakarta-Cikampek II Selatan senilai Rp 1,39 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk turut membiayai Proyek Jalan Tol Ruas Jakarta-Cikampek II Selatan yang dikelola PT Jasamarga Japek Selatan, perusahaan yang mayoritas dimiliki oleh PT Jasa Marga.

Pembiayaan sindikasi yang diberikan BNI dalam bentuk fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Dana Talangan Tanah (DTT) dengan maksimum sebesar Rp1,39 triliun.

Penyaluran fasilitas kredit tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kredit Sindikasi DTT antara Direktur Utama PT Jasamarga Japek Selatan Dedy Krisnariawan Sunoto dengan Pgs. Pemimpin Divisi BUMN & Institusi Pemerintah (BIN) BNI Litasari Wahju Widjajanti serta jajaran pemimpin bank peserta sindikasi lainnya.

Corporate Secretary BNI Kiryanto mengatakan, Jalan Tol Ruas Jakarta-Cikampek II Selatan memiliki panjang 64 kilometer dan masa konsesi selama 35 tahun dari 2017 hingga 2052.

"Jalan tol ruas tersebut nantinya akan menghubungkan ruas tol JORR (Jakarta Outer Ring Road) dan tol Cipularang," ujar Kiryanto dalam keterangan tertulis, Jumat (28/12/2018).

Kiryanto mengatakan, untuk pembebasan lahan ruas tol tersebut butuh dana Rp 5,5 triliun. Sebesar 75,66 persen dari kebutuhan dana pembebasan lahan atau Rp 4,16 triliun dibiayai secara sindikasi oleh perbankan.

Porsi BNI dalam pembiayaan sindikasi KMK Dana Talangan Tanah tersebut adalah sebesar Rp1,39 triliun atau setara 33,33 persen. Dalam pembiayaan tersebut, BNI juga bertindak sebagai arranger dan agen fasilitas.

"Tidak hanya kepada Jasamarga Japek Selatan, BNI juga turut memenuhi kebutuhan pembiayaan dari Jasa Marga Group," kata Kiryanto.

Secara keseluruhan, total dukungan pembiayaan BNI kepada Jasa Marga Group telah mencapai Rp 20,86 triliun. Kiryanto mengatakan, dukungan tersebut sejalan dengan langkah pemerintah yang menjadikan infrastruktur sebagai salah satu sektor prioritas dalam pembangunan.

Hingga saat ini, BNI telah menyalurkan pembiayaan kepada 20 ruas jalan tol dengan total panjang 1.115,01 kilometer atau sekitar 35 persen dari total panjang ruas tol di Indonesia sepanjang 3.206,25 kilometer.