Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asian Games dan Pilpres Jadi Topik Terpopuler di Medsos Sepanjang 2018

Kompas.com - 30/12/2018, 16:08 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Isentia, perusahaan analisis dan monitoring media menemukan delapan topik terpopuler yang diperbincangkan di media sosial sepanjang 2018.

Topik yang paling sering dikicaukan yakni terkait pagelaran Asian Games ke-18 dan Asian Para Games ke-3 yang menjadi trending topic di Twitter pada Agustus hingga Oktober. Dalam kedua event tersebut, Indonesia berhasil memperoleh 98 medali dan 135 medali, melampaui jumlah yang ditargetkan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Selama periode ini, Isentia menemukan sebanyak 614.411 buzz online seputar Asian Games. Sebanyak 95 persen di antaranya merupakan percakapan di Twitter, dan 21.124 total buzz seputar Para Games. Sementara momentum perbincangan tertinggi di media sosial terjadi pada 7 Oktober 2018 terkait upacara pembukaan Asian Para Games.

Topik terbesar kedua yang paling banyak diperbincangkan adalah majunya Joko Widodo dan Maruf Amin serta Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebagai pasangan calon kandidat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Ada sekitar 549.021 total buzz di media sosial yang memperbincangkan topik tersebut. Momentum tertinggi terjadi pada 4 September terkait permohonan maaf Prabowo atas kasus hoaks Ratna Sarumpaet.

Perkembangan fintech di Indonesia juga menjadi perbincangan yang cukup tinggi sebanyak 215.688 buzz. Produk fintech yang paling banyak diperbincangkan sepanjang tahun ini adalah T-Cash, OVO, dan GO-Pay.

Dilanjutkan dengan kicauan soal insiden jatuhnya Lion JT 610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang di perairan sebelah utara Karawang, Jawa Barat. Volume percakapan terbanyak mengenai hal ini terjadi pada hari kecelakaan yakni 29 Oktober dari total 129.786 buzz sepanjang 29 Oktober hingga 30 November 2018.

Selain itu, gempa bumi dan tsunami yang menimpa Palu dan Donggala pada 28 September lalu turut menjadi perbincangan netizen. Peristiwa ini menewaskan 2.000 orang, 12.500 orang terluka dan 200.000 menjadi pengungsi menurut Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN).

Di media sosial, terdapat 64.464 total buzz dengan momentum tertinggi pada 3 Oktober sehubungan dengan bantuan pasca bencana.

Di bulan Oktober, Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan tahunan International Monetary Fund-World Bank Group 2018 di Bali dengan tema “Voyage to Indonesia”. Pertemuan tersebut membahas seputar investasi infrastruktur, kesepakatan bilateral, maupun bantuan bencana. Isentia menemukan total 27.573 buzz di media sosial, dengan puncak momentum buzz pada 8 Oktober 2018.

Polemik susu kental manis yang ramai pada Juli 2018 juga turut menjadi perbincangan di media sosial. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan bahwa SKM tidak mengandung susu.

BPOM kemudian mengeluarkan surat edaran terkait penggunaan bijak dan larangan produk kental manis pada anak-anak melalui pom.go.id. Isentia mencatat, ada 11.956 buzz di media sosial yang membicarakan topik tersebut. Di periode 1 Mei hingga 31 Agustus, perbincangan netizen di media sosial tertinggi mengenai SKM pada 9 Juli 2018.

Sementara terkait isu ekonomi, fluktuasi kurs Rupiah yang melemah hingga Rp 15.240 per dolar AS pada 30 Oktober, diperbincangkan sebanyak 6.689 buzz media sosial. Sebagian besar dari perbincangan tersebut bernada negatif.

Insights Manager Isentia Indonesia, Rendy Ezra mengatakan, media sosial Twitter paling banyak digunakan netizen untuk mengunggah informasi dan berdiskusi mengenai topik-topik tersebut.

“Dari berbagai trending topic tersebut, kami menemukan bahwa ternyata Twitter masih merupakan kanal media sosial paling aktif untuk berdiskusi, menyebarkan berita juga campaign,” kata Rendy.

Rendy juga mengingatkan agar masyarakat tetap waspada dengan informasi yang beredar. Netizen diminta menyaring informasi dan melakukan verifikasi sebelum menyebarkan di media sosial agar tidak terjebak hoaks.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com