Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 10 Kota Cerdas yang Paling Siap Menghadapi Masa Depan

Kompas.com - 31/12/2018, 08:06 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber WEForum

KOMPAS.com - Pembangunan komunitas urban atau perkotaan di dunia semakin masif, mendorong tekanan yang cukup besar terhadap kondisi sosial, ekonomi serta iklim.

Urbanisasi berkelanjurtan (sustainable urbanization) menjadi salah satu tantangan terpenting di abad-21, dengan Asia menjadi penentu apakah hal tersebut masih memungkinkan.

Hampir 50 persen orang Asia saat ini sudah tinggal di kota. Walau demikian, angka tersebut masih jauh lebih kecil dengan porsi penduduk kota orang Amerika dan Eropa yang masing-masing sebesar 82 persen dan 74 persen.

Negara-negara di Asia pun terus bergerak. Saat ini, kota-kota besar di Asia telah mencapai skala yang tak terbayangkan jika dibandingkan dengan negara-negara Barat, di mana jumlah penduduk di kota-kota besarnya jarang mencapai 10 juta orang.

Baca juga: LIPI: Mobilisasi Penduduk Meningkat karena Faktor Ekonomi

Kota-kota raksasa di Asia merupakan bentangan pulau yang luas, rumah bagi hampir 60 juta penduduk. Namun pertanyaannya, apakah mereka siap untuk mendulang kuntungan dari ledakan penduduk tersebut?

Laju pertumbuhan populasi perkotaan Asia begitu cepat. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan sebanyak 2,25 miliar atau lebih dari setengah penduduk Asia akan tinggal di kota-kota besar pada tahun 2026.

Akan semakin banyak penduduk Asia yang pindah ke kota-kota besar dan Asia pun menjadi rumah bagi 60 persen penduduknya di tahun 2025. Meskipun, ada pula kota-kota besar yang juga mengalami penurunan jumlah populasi.

Peralihan penduduk Asia ke kota sebagian besar didorong oleh migrasi desa ke kota yang bergerak begitu cepat. Sebagai catatan, perubahan posisi atau reklasifikasi daerah-daerah pedesaan menjadi kota menyumbang 80 persen dari pertumbuhan kota di China, sementara 67 persen di Indonesia dalam 3 dekade terakhir. Secara keseluruhan, kota-kota di Asia didatangi hampir satu juta pendatang baru setiap minggunya.

Kota-kota di Asia bagian selatan dan tenggara memiliki jumlah populasi keseluruhan lebih dari 2,5 miliar, jumlah tersebut melampaui China.

India di tahun 2025 akan mengalami lonjakan penduduk perkotaan menjadi 416 juta penduduk, angka tersebut sangat fantastis jika dibandingkan dengan populasi penduduk kota bari di China yang mencapai 255 juta orang.

Perluasan populasi perkotaan tercepat akan terjadi di kota-kota sekunder di Indonesia, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Dua kawasan yang saat ini tengah didominasi oleh penduduk mudanya ini akan mendorong gelombang pertumbuhan yang semakin kuat.

Walau demikian, risiko sosial dan lingkungan akan semakin meningkat di kawasan tersebut meski infrastuktur dan investasi akan semakin membaik.

Dengan berbagai tantangan dan perkembangannya, setidaknya terdapat 10 kota-kota di Asia yang paling siap untuk menghadapi masa depan dari segi kesiapan teknologinya.

Berdasarkan data Forum Ekonomi Dunia (WEF), berikut 10 kota cerdas tesebut:

1. Tokyo, Jepang
2. Singapura
3. Seoul, Korea Selatan
4. Hong Kong
5. Osaka, Jepang
6. Shanghai, China
7. Nagoya, Jepang
8. Beijing, China
9. Kuala Lumpur, Malaysia
10. Bangkok, Thailand


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber WEForum
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com