Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Interview Pekerjaan? Hati-Hati dengan 7 Pertanyaan ini

Kompas.com - 31/12/2018, 13:49 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Sebagai salah satu tahap penentu dalam pencarian kerja, wawancara menjadi suatu perantara yang mempertemukan antara kandidat dan perusahaan. Tahap krusial ini dimanfaatkan sebagai langkah untuk mengenal jati diri kandidat sebelum bergabung ke perusahaan.

Tak sedikit kandidat yang akhirnya gagal pada tahap wawancara karena persiapan yang kurang maksimal dan kesalahan dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pewawancara.

Pertanyaan yang disampaikan pada tahap wawancara kerja sebenarnya tidak sulit untuk dijawab, tetapi sering kali menjebak. Pertanyaan-pertanyaan yang cenderung menjebak tersebut biasanya untuk mengetahui kepribadian pelamar kerja.

Untuk itu, Anda perlu waspada dan menyimak baik-baik jenis pertanyaan tersebut agar bisa menjawab dengan bijak. Lalu, pertanyaan apa saja yang kerapa jadi jebakan saat interview?

Seperti dikutip dari Cermati.com, berikut tujuh pertanyaan menjebak yang seringkali diajukan saat wawancara guna menilai kepribadian seseorang.

1. Seberapa Pintarkah Anda?

Jika pertanyaan ini muncul, jawablah dengan “ya”. Sebab kepintaran tidak hanya diukur dari hasil tes IQ, tetapi juga dari cara seseorang bekerja, menyelesaikan masalah dan berbaur dengan orang lain.

Dalam dunia kerja, Anda akan bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang dari latar belakang yang berbeda-beda. Jika tidak pintar menempatkan diri, yang ada reputasi dan profesionalitas Anda akan berkurang di antara sesama rekan kerja.

Menganggap diri sendiri pintar bukan suatu kesombongan, tetapi suatu cara untuk meyakinkan pewawancara kalau Anda bisa diandalkan oleh perusahaan dalam menghadapi kondisi tertentu.

2. Coba Deskripsikan Diri Anda

Termasuk pertanyaan langsung ke poinnya untuk mengetahui kepribadian seseorang, sehingga pewawancara tidak perlu menghabiskan waktu berjam-jam untuk mewawancarai kandidat.

Bagaimana cara kandidat mendeskripsikan dirinya sudah cukup bagi pewawancara untuk mengambil keputusan, diterima atau ditolak. Pilih kata-kata untuk mendeskripsikan diri yang sesuai dengan pekerjaan yang dilamar.

Apabila Anda melamar posisi seorang akuntan, jawablah dengan kata teliti, angka dan rapi. Jangan ragu untuk menyebutkan kata-kata positif lainnya yang sesuai dengan kepribadian Anda, seperti jujur, bertanggung jawab dan tepat waktu.

3. Apa Motivasi Terbesar Anda dalam Hidup?

Di balik usaha meniti karier, ada sebuah motivasi yang dapat membawa seseorang untuk maju dan menjadi yang terbaik. Pertanyaan ini sering diajukan untuk mengenal kepribadian kandidat dan menyelaraskan kepentingan perusahaan dan kandidat.

Jawaban yang diberikan dapat dijadikan sebagai alat untuk memotivasi kandidat saat bekerja di perusahaan. Sebutkan motivasi hidup yang benar-benar berpengaruh besar dalam kehidupan Anda.

Orang-orang tersebut seperti orangtua, saudara, teman atau artis idola yang memiliki latar belakang susah tetapi berhasil meraih kesuksesan. Motivasi hidup sifatnya bebas, jadi tidak ada istilah sesuai atau tidak sesuai.

4. Bagaimana Cara Anda Menyelesaikan Tugas?

Dunia kerja tak pernah lepas dari sebuah tim dalam menyelesaikan pekerjaan. Kandidat yang tidak dapat bekerja dalam tim pada umumnya sulit untuk membangun komunikasi interpersonal yang baik dengan orang lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com