HANOI, KOMPAS.com - Perusahaan penyedia aplikasi transportasi Grab menyatakan akan mengajukan banding untuk mencari celah agar bisa membalikkan keputusan pengadilan Vietnam. Grab pun bersiap untuk meluncurkan gugatan pencemaran nama baik terhadap perusahaan taksi lokal setempat.
Hal tersebut dilakukan lantaran Grab dikenai hukuman membayar kompensasi senilai 206.000 dollar AS lantaran telah menyebabkan Vinasun, perusahaan taksi lokal, mengalami penurunan pendapatan hingga 1,8 juta dollar AS.
Gugatan pencemaran nama baik akan dilakukan jika tidak ada itikad baik Vinasun untuk mencabut tuduhan yang dianggap tidak berdasar kepada Grab.
Pihak Grab pun mengutarakan kekecewaannya dengan mengatakan keputusan hakim pada pengadilan sebagai sebuah kemunduran bagi industri teknologi setempat.
"Hal ini merupakan kemunduran besar bagi pengusaha teknologi pekerja keras di Vietnam," ujar Pimpinan Grab Vietnam Jerry Lim.
Menutut Lim, keputusan pengadilan merupakan contoh buruk karena mengizinkan perusahaan tradisional menuntut kompetitornya alih-alih meningkatkan inovasi agar setara sehingga kompetisi di industri setempat menjadi semakin sehat.
Adapun hukuman kompensasi yang dijatuhkan pengadilan kepada Grab karena perusahaan asal Singapura tersebut beroperasi sebagai perusahaan taksi, bukan perusahaan teknologi.
Namun, karena tidak ada bukti konkret bahwa Grab merupakan satu-satunya alasan turunnya omset Vinasun, hakim kemudian tidak mengabulkan permintaan kompensasi penuh Vinasun senilai 1,8 juta dollar AS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.