Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer Ekonomi: Grab Dihukum Bayar Kompensasi di Vietnam

Kompas.com - 02/01/2019, 06:45 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pergantian tahun 2018 ke 2019 diwarnai sejumlah berita yang cukup banyak dibaca oleh pembaca.

Salah satunya adalah soal Grab yang dihukum oleh otoritas Vietnam karena membuat perusahaan taksi di negara itu mengalami kerugian. Berita tersebut menjadi terpopuler pada awal pekan penghujung 2018.

Berita lainnya adalah mengenai penerimaan negara 2018 yang melampaui target, dengan defisit paling kecil sejak 2012. 

Berikut adalah berita terpopuler di Ekonomi Kompas.com sepanjang awal pekan ini:

1. Grab Kena Hukuman Kompensasi di Vietnam, Ada Apa?

Pengadilan Vietnam pada Jumat (28/12/2018) lalu menjatuhkan sanksi untuk perusahaan aplikasi transportasi Grab. Grab harus membayar kompensasi kepada sebuah perusahaan taksi lokal dengan nilai lebih dari 200.000 dollar AS lantaran membuat perusahaan mengalami kerugian. Ini akibat ketatnya persaingan antara taksi lokal dengan perusahaan teknologi tersebut. Selengkapnya baca di sini

2. Penerimaan Negara 2018 Lebihi Target, Defisit Terkecil Sejak 2012

Penerimaan negara tahun ini melebihi target APBN 2018 yang telah ditetapkan. Sementara belanja negara mencapai 97 persen dengam defisit dan keseimbangan primer di bawah 2 persen sejak tahun 2012. Selengkapnya baca di sini

3. Mau Interview Pekerjaan? Hati-Hati dengan 7 Pertanyaan ini

Sebagai salah satu tahap penentu dalam pencarian kerja, wawancara menjadi suatu perantara yang mempertemukan antara kandidat dan perusahaan. Tahap krusial ini dimanfaatkan sebagai langkah untuk mengenal jati diri kandidat sebelum bergabung ke perusahaan. Selengkapnya baca di sini

4. Menhub Gagas Pembentukan Bus Trans Java

Untuk mengurangi pemakaian kendaraan pribadi, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menggagas pembentukan bus trans java yang beroperasi di sepanjang jalur Tol Trans Jawa. Selengkapnya baca di sini

5. Negosiasi Perang Dagang, Xi Jinping Kontak Trump Via Telepon

Presiden China Xi Jin Ping melakukan komunikasi via sambungan telepon dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mencapai kesepakatan dalam perdagangan. Diskusi terus berlanjut untuk menghindari pengenaan tarif yang lebih besar terhadap berbagai jenis barang. Selengkapnya baca di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com