Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Alipay, BRI Garap Turis Asal China

Kompas.com - 03/01/2019, 20:38 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) (BRI) tahun ini menargetkan kerja sama dengan AliPay, penyedia jasa pembayaran elektronik asal China, bisa rampung tahun ini. Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) menyatakan, BRI menjadi salah satu Bank Buku IV yang sudah melakukan penjajakan bisnis dengan AliPay.

Direktur Konsumer BRI Handayani mengatakan, layanan pembayaran digital ini akan difokuskan untuk turis asal China. Saat ini perseroan telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan anak usaha milik Alibaba tersebut.

"(Progres kerja sama dengan AliPay) baru MoU," ujar Handayani ketika memberikan penjelasan kepada awak media selepas Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Kamis (3/1/2019).

Handayani menjelaskan, saat ini masih banyak hal yang harus diselesaikan dalam proses kerja sama antara BRI dengan AliPay. Sehingga, pilot project atau uji coba belum dilakukan.

Baca juga: Bakal Akuisisi Perusahaan Asuransi, BRI Siapkan Rp 1,5 Triliun

Sebagai catatan, Bank Indonesia (BI) memberi izin kepada platform pembayaran WeChat Pay dan AliPay untuk bertransaksi di Indonesia. Syaratnya, kedua platform tersebut harus bekerja sama dengan sistem pembayaran domestik serta bank besar BUKU IV atau dengan modal inti di atas Rp 30 triliun.

Pasalnya, banyak turis China yang melakukan transaksi dengan kedua platform tersebut sebelumnya ketika belum memiliki diizinkan beroperasi di Indonesia. Dengan demikian, devisa yang seharusnya masuk ke dalam negeri ketika para turis tersebut melakukan transaksi jual-beli langsung masuk ke China.

"Ya karena ini sebenarnya untuk support industri pariwisata kita karena banyak turis dari China yang datang ke Indonesia dan mereka punya alat bayar khusus, dan tentu kita harus bisa memfasilitasi bagaimana mereka bisa transaksi di merchant kita," ucap Handayani.

Namun, perseroan belum menghitung detil potensi dari kerja sama ini. Menurut dia, Handayani, kerja sama ini akan menjadi kesempatan bagi BRI dalam mengembangkan bisnis serta target pasarnya.

"Lagi pula ini opportunity untuk kita, khususnya support bagaimana pemerintah bisa terus meningkatkan pariwisata, tentu salah satunya adalah dengan transaksi pembayaran ini bisa dilayani," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com