LONDON, KOMPAS.com - Mengajukan kenaikan gaji bisa menjadi hal yang canggung untuk dilakukan. Namun demikian, dalam hal karier, membicarakan soal gaji merupakan hal penting.
Dikutip dari Cosmopolitan, Jumat (4/1/2018), logika berpikirnya adalah Anda digaji atas pekerjaan yang telah dilakukan. Apabila Anda merasa digaji lebih rendah dibandingkan pekerjaan yang dilakukan, maka Anda memiliki hak untuk meminta gaji yang lebih tinggi pula.
"Tidak ada yang dipecat karena meminta kenaikan gaji. Hal yang terburuk bisa terjadi apabila Anda tidak meminta (kenaikan gaji)," kata Pip Jamieson, pendiri The Dot.
Ada setidaknya enam hal yang perlu dilakukan ketika mengajukan kenaikan gaji. Berikut pemaparannya.
1. Ketahui nilai Anda
Jamieson menyarankan sebelum mengajukan kenaikan gaji, Anda harus mengetahui posisi besaran gaji Anda pada pasar yang lebih luas.
"Ada banyak sekali survei gaji di luar sana yang dapat membantu Anda memetakan seberapa besar seharusnya gaji Anda. Telusurilah Google," ujar dia.
2. Lakukan secara langsung
CEO OgilvyOne UK Jo Coombs menyarankan Anda untuk tidak mengajukan kenaikan gaji melalui e-mail.
"Saya tahu berbicara tentang uang dan nilai Anda kadang-kadang sulit, tetapi saya selalu menghargai seseorang yang mempersiapkan diri untuk berbicara langsung pada saya ketimbang bersembunyi di balik e-mail," jelas Coombs.
3. Cari waktu terbaik
Menentukan waktu untuk berbicara pada atasan tentang gaji Anda menjadi hal penting. Pikirkan hal besarnya, semisal kapan anggaran tahun ini dikucurkan.
"Waktu yang tepat adalah segalanya. Cari tahu kapan anggaran ditentukan karena ini mengindikasikan kapan sebagian besar dana akan dialokasikan," tutur Coombs.
4. Jangan menunggu terlalu lama
Coombs menyarankan Anda untuk tidak menunda terlalu lama ketika akan mengajukan kenaikan gaji.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.