Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpan RB: Reformasi Birokrasi Ubah Zona Nyaman Pemerintahan Jadi Berkelas Dunia

Kompas.com - 04/01/2019, 18:14 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syadruddin mengatakan, reformasi birokrasi yang sedang dilakukan saat ini untuk mewujudkan pemerintahan berkelas dunia.

Hal tersebut dia sampaikan saat menghadiri Penandatangan Deklarasi Janji Kinerja dan Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM di Kementerian Hukum dan HAM.

"Intisari reformasi birokrasi mengubah zona nyaman perahu pemerintahan menuju birokrasi berbasis kinerja," ujar Syafruddin dalam keterangan tertulis, Jumat (4/1/2019).

Menurut Syafruddin, Indonesia akan menghadapi dua tantangan besar di masa mendatang, yaitu mewujudkan visi Indonesia 2045 menjadi negara yang maju dan madani serta menghadapi revolusi industri 4.0.

Baca juga: Menteri PAN RB Ungkap Cara Antisipasi Tantangan Revolusi Industri 4.0

Tantangan tersebut dihadapi dengan membangun pemerintahan yang kuat untuk mendorong tercapainya pembangunan di segala aspek. Ia menambahkan, Pemerintahan di era saat ini harus bertransformasi untuk menyerap peran warga dalam pemerintahan.

"Pemerintahan saat ini harus mengadopsi mekanisme entrepreneurship adaptif mengadopsi kecanggihan teknologi dalam pelayanan, kinerja transparan dan akuntabel," kata Syafruddin.

Pembentukan zona integritas merupakan salah satu upaya untuk mempercepat pemerintahan bersih serta mewujudkan birokrasi efektif dan efisien. Oleh karena itu, kata Syafruddin, dibutuhkan komitmen bersama, baik pimpinan unit dan semua anak bangsa untuk menjadi agen perubahan demu mewujudkan pemerintahan berintegritas dengan standar profesional.

Unit kerja institusi yang berpredikat WBK dan WBBM dapat menjadi contoh dan meluas ke seluruh unit kerja yang ada di Kementerian dan Lembaga. Syafruddin mengatakan, untuk membangun zona integritas, terdapat enam area perubahan yang harus diwujudkan. Beberapa di antaranya yakni area manajemen perubahan, area penataan tata laksana, dan area penataan sistem manajemen SDM.

Selain itu, perubahan juga harus dilakukan pada area akuntabilitas kinerja, area penguatan pengawasan dan area peningkatan kualitas layanan. Tujuannya untuk mengubah sistem dan tata kelola pemerintahan menjadi lebih baik. Dengan demikian, pemerintah secara konsisten bisa menghadirkan inovasi yang akan memberikan manfaat kepada masyarakat yang berdampak meningkatnya kepercayaan masyarakat.

"Jika trust atau kepercayaan publik meningkat, pemerintah semakin percaya diri menjalankan programnya," kata Syafruddin.

Sepanjang 2018, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi melakukan evaluasi 910 unit kerja. Sebanyak 200 unit kerja mendapat predikat WBK dan 5 unit kerja berpredikat WBBM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com