Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Subsidi Energi Membengkak, Ini Penjelasan Jonan

Kompas.com - 04/01/2019, 18:38 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri ESDM Ignasius Jonan menyatakan, meskipun terjadi lonjakan subsidi energi, jumlah Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) juga mengalami lonjakan yang cukup signifikan. PNBP 2018 mencapai Rp 217,5 triliun melonjak 80,5 persen dibandingkan 2017 sebesar Rp 120,5 triliun.

Jonan menjelaskan, lonjakan jumlah subsidi tersebut tidak menjadi masalah, karena didanai PNBP yang juga meningkat drastis.

"Tahun 2018 subsidi memang volume lebih besar, tapi kalau kita lihat PNBP, penerimaan naik banyak, dari Rp 120,5 triliun jadi Rp 217,5 triliun, subsidi ini kan didanai oleh penerimaan," ujar Jonan ketika memberikan keterangan pers kepada awak media di kantornya, Jumat (4/1/2019).

Realisasi subdisi energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tercatat sebesar Rp 153,5 triliun. Angka tersebut melonjak 36,4 persen atau Rp 55,9 triliun dari realisasi subsidi energi 2017 yang sebesar Rp 97,6 trilun. Jika diakumulasikan, sepanjang 2015 hungga 2018 subsidi energi tercatat sebesar Rp 477 triliun.

Baca juga: Jonan Berharap DPR Setujui Rencana Subsidi Pemasangan Listrik

Lonjakan subsidi energi 2018 yang terbesar adalah subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG yang sebesar Rp 97 triliun. Angka tersebut melonjak 51,5 persen jika dibandingkan dengan realisasi subsidi BBM dan LPG tahun lalu yang hanya sebesar Rp 47 triliun.

Adapun subsidi listrik meningkat 11,6 persen. Di tahun 2018, realisasi subsisidi listrik sebesar Rp 56,5 triliun, sedangkan di tahun 2017 sebesar Rp 50,6 triliun.

Sementara itu Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan, lonjakan subsidi didorong faktor konsumsi elpiji 3 kg yang meningkat. Selain itu, juga karena meningkatnya subsidi BBM jenis solar yang naik dua kali lipat, daru Rp 1.000 menjadi Rp 2.000.

"Solar kan harganya naik, selai itu juga ada faktot kurs," ucap Djoko.

Sebagai catatan, Kementerian ESDM melaporkan hasik kinerja selama 2018. Dalam laporan tersebut, tercatat lonjakan realisasi penerimaan PNBM sebesar 118 persen dari Rp 120,5 triliun di 2017 menjadi Rp 217,5 triliun di 2018.

Jika dirinci, kontribusi terbesar dari PNBP 2018 berasal dari sub sektor minyak dan gas yang mencapai Rp 163,4 triliun. Realisasi tersebut melebihi target APBN hingga 50 persen, yang sebesar Rp 86,5 triliun.

Kemudian, penyumbang realisasi PNBP ESDM terbesar kedua dari sub sektor mineral dan batu bara (minerba) sebesar Rp 50 triliun, kemudian sub sektor Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi (EBTKE) sebesar Rp 2,3 triliun serta sub sektor lainnya Rp 1,8 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Tertekan, 'Ruang' Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Rupiah Tertekan, "Ruang" Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Whats New
Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Whats New
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com