JAKARTA, KOMPAS.com - Isu kerja paksa yang menimpa mahasiswa Indonesia di Taiwan mendapatkan perhatian publik secara luas.
Namun isu itu ditepis oleh Pemerintah Taiwan melalui kantor perwakilannya di Indonesia, Taipei Economic and Trade Office (TETO).
Lantas bagaimana sebenarnya ketentuan kerja bagi mahasiswa Indonesia di Taiwan?
Ada dua aturan kerja antara mahasiswa RI di Taiwan melalui program Magang Industri-Universitas dan mahasiswa di luar program tersebut.
Baca juga: Geger Dugaan Kerja Paksa, Berapa Sebenarnya Gaji di Taiwan?
Kepala Taipei Economic and Trade Office (TETO) John C. Chen mengatakan, untuk mahasiswa program magang tersebut, diperbolehkan bekerja part time pada tahun pertama.
Namun kerja paruh waktu ini juga memiliki batasan yakni 2,5 hari dengan waktu 8 jam per hari selama seminggu. Artinya mahasiswa hanya dibolehkan maksimal kerja 20 jam per minggu. Sisanya tentu saja kuliah dan libur.
Aturan ini disebut tidak wajib. Artinya mahasiswa bisa mengambil kerja paruh waktu ataupun tidak. Namun biasanya mahasiswa mengambil kerja paruh waktu untuk menambah penghasilan di Taiwan.
Pada tahun kedua dan seterusnya, mahasiswa program ini diperbolehkan bekerja hingga 40 jam dalam seminggu. Empat hari untuk kerja, 2 hari kuliah dan 1 hari libur.
Baca juga: Ada Kabar Mahasiswa RI Dipaksa Tutup Mulut, Ini Kata Pemerintah Taiwan
Waktu 40 jam terdiri dari 20 jam kerja paruh waktu yang tak wajib dan 20 jam kerja magang full time sesuai dengan jurusan kuliah dan masuk satuan kredit semester (SKS).
Per harinya, waktu kerja maksimal 8 jam. Saat ini kabar menyebutkan waktu kerja sampai 10 jam kerja per hari. Namun Chen mengatakan kalau 2 jam dari 10 jam itu merupakan waktu istirahat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.