Kroft mengungkapkan, generasi millenial, yang masuk ke angkatan kerja mulai tahun 2008 silam, terbentuk untuk mempersiapkan investasi untuk beragam kebutuhan. Ini tidak terkecuali untuk mempersiapkan hal buruk sekalipun.
"Mereka menjalani kehidupan finansial untuk mempersiapkan diri terhadap hal buruk yang akan terjadi. Mereka tidak mengasumsikan tahu hal terbaik yang dilakukan tanpa banyak riset terlebih dahulu," jelas Kroft.
4. Generasi millenial kendalikan diri dengan kartu debit
Banyak millenial lebih memilih menggunakan kartu debit ketimbang kartu kredit karena satu alasan sederhana. Dengan kartu debit, kata Britt, mereka memiliki kendali.
Menurut laporan yang dirilis Visa, 28 persen millenial menggunakan kartu debit untuk mayoritas transaksi pembelian. Britt memandang, tren itu bisa saja terus berlangsung.
"Orang-orang tahu bahwa dengan kartu kredit, mereka akan pergi ke mall dan membeli hal yang seharusnya tak dibeli," sebut Britt.
Millenial pun mahir dalam menggunakan fitur otomasi atau autodebet untuk menabung atau investasi. Britt menyatakan, fitur ini memungkinkan mereka untuk "keluarkan uang dan lupakan."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.