Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Beda Laki-laki dan Perempuan Milenial Saat Cari Kerja

Kompas.com - 06/01/2019, 13:22 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com — Baru-baru ini Kalibrr (kalibrr.id), perusahaan teknologi dalam bidang rekruitmen, mengadakan penelitian tentang bagaimana pencari kerja laki-laki dan perempuan di generasi milenial (berusia 20-30 tahun) Indonesia memiliki perbedaan dalam mencari kerja.

Penelitian yang dilakukan terhadap 500 profesional milenial di Indonesia sepanjang 2018 ini ternyata memiliki temuan yang menarik untuk disimak para pemberi kerja, khususnya profesional SDM di bidang perekrutan.

Ada empat kategori yang diulas dalam penelitian ini, yakni perusahaan apa yang menarik bagi milenial, hal yang dilihat sebelum melamar ke perusahaan, apa faktor kunci untuk bergabung ke perusahaan, serta apa alasan keluar dari perusahaan.

Untuk perusahaan yang menarik bagi profesional milenial, hasilnya, 56 persen milenial perempuan dan 44 persen laki-laki milenial dengan latar belakang IT memilih Telkom sebagai perusahaan yang paling menarik sebagai tempat untuk mereka bekerja, diikuti oleh Google, Gojek, dan Tokopedia.

"Untuk kandidat yang memiliki latar belakang selain IT, Pertamina Persero menjadi sasaran utama laki-laki untuk meniti karier. Di sisi wanita, Google mampu menarik perhatian kaum hawa milenial yang bergerak di bidang non-IT," tulis perusahaan melalui rilis ke Kompas.com, Minggu (6/1/2018). 

Untuk hal yang dilihat milenial sebelum melamar ke perusahaan, faktanya 4 dari 5 perempuan senang mengulik informasi mengenai nilai, budaya, dan jaringan internasional perusahaan.

Sedangkan milenial laki-laki tertarik dengan peluang jenjang karir di masa depan dan kesempatan untuk dapat menambah pengetahuan untuk semakin berkembang.

Untuk faktor kunci bergabung dengan perusahaan, baik milenial perempuan atau laki-laki menjadikan gaji sebagai pertimbangan utama.

Namun, beberapa faktor lain juga mulai meningkat seperti progres karier yang pesat dan lingkungan kerja yang kolaboratif serta dapat saling mendukung antartim.
Lebih dalam lagi, terdapat perbedaan yang kontras antara pria dan wanita sebagai pertimbangan.

Pria cenderung memikirkan sebuah perusahaan untuk dapat dijadikan batu loncatan karier yang lebih baik serta sarana untuk pengembangan diri. Di lain pihak, wanita lebih melirik perusahaan yang memberikan pengaturan kerja yang fleksibel.

Sementara untuk alasan keluar dari sebuah perusahaan, alasan utama pekerja milenial laki-laki maupun perempuan untuk meninggalkan pekerjaanya yaitu persepsi lingkungan kerja yang penuh birokrasi dan dirasa tidak dapat mendukung pekerja.

Alasan kedua, terbatasnya kesempatan karyawan untuk berinovasi juga menjadi faktor yang dapat mendorong generasi milenial untuk berhenti. Alasan ketiga adalah gaji.

Sebagai informasi, Kalibrr Indonesia yang berfokus di Asia Tenggara ini telah meningkatkan pendanaan lebih dari 4 juta dollar AS dari investor teknologi global terkemuka termasuk Patamar Capital, Wavemaker Partners, Omidyar Network, Kickstart Ventures, dan Y Combinator.

Kalibrr mendukung proses rekrutmen untuk bisnis di Indonesia mulai dari perusahaan teknologi “unicorn” seperti Go-Jek, Tokopedia, Bukalapak, dan Lazada, hingga bank terkemuka seperti Bank Central Asia dan Bank Mandiri, dan konglomerat besar seperti sebagai Ciputra Group dan CT Corp.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagaimana Cara Menjaga Skor Kredit Tetap Baik?

Bagaimana Cara Menjaga Skor Kredit Tetap Baik?

Whats New
Penumpang Bercanda Bawa Bom, Penerbangan Pelita Air dari Surabaya Tertunda

Penumpang Bercanda Bawa Bom, Penerbangan Pelita Air dari Surabaya Tertunda

Whats New
Saham Bank Jago 'Ambles' 4,7 Persen, IHSG Hari Ini Berakhir di Zona Merah

Saham Bank Jago "Ambles" 4,7 Persen, IHSG Hari Ini Berakhir di Zona Merah

Whats New
Dorong Pertumbuhan Industri di Batam, PGN Salurkan Gas Bumi Sebesar 10 BBTUD Ke PLN Batam

Dorong Pertumbuhan Industri di Batam, PGN Salurkan Gas Bumi Sebesar 10 BBTUD Ke PLN Batam

Whats New
Pengembangan Pelabuhan Berkelanjutan Tak Mudah, Ini Syaratnya

Pengembangan Pelabuhan Berkelanjutan Tak Mudah, Ini Syaratnya

Whats New
Program Kampung Nelayan Modern di Biak Diharap Bisa Tingkatkan Pendapatan Nelayan

Program Kampung Nelayan Modern di Biak Diharap Bisa Tingkatkan Pendapatan Nelayan

Whats New
Nickel Industries Targetkan Pengurangan Emisi 50 Persen pada 2035

Nickel Industries Targetkan Pengurangan Emisi 50 Persen pada 2035

Whats New
Peran AI Generatif untuk Bisnis Makin Dilirik, Jangan Lupakan soal Keamanannya

Peran AI Generatif untuk Bisnis Makin Dilirik, Jangan Lupakan soal Keamanannya

Whats New
Akuisisi Bisnis Konsumer Citi Rampung, Bos UOB Indonesia: Kami Berharap Dapat Tumbuh Lebih Cepat...

Akuisisi Bisnis Konsumer Citi Rampung, Bos UOB Indonesia: Kami Berharap Dapat Tumbuh Lebih Cepat...

Whats New
Wacana 3 Stasiun Kereta Cepat Whoosh Jarak Berdekatan di Bandung

Wacana 3 Stasiun Kereta Cepat Whoosh Jarak Berdekatan di Bandung

Whats New
Warga Kepri, Penukaran Uang Logam yang Ditarik BI Bisa Dilakukan di Bank Umum

Warga Kepri, Penukaran Uang Logam yang Ditarik BI Bisa Dilakukan di Bank Umum

Whats New
TikTok Shop Bakal Gandeng Tokopedia, Mendag Zulhas: Boleh Dong...

TikTok Shop Bakal Gandeng Tokopedia, Mendag Zulhas: Boleh Dong...

Whats New
Optimalkan Kinerja, Chubb Life Indonesia Perkuat Layanan Digital

Optimalkan Kinerja, Chubb Life Indonesia Perkuat Layanan Digital

Whats New
Pengertian Pertumbuhan Ekonomi, Perhitungan, dan Faktor Penentunya

Pengertian Pertumbuhan Ekonomi, Perhitungan, dan Faktor Penentunya

Whats New
Pengguna LRT Palembang Hampir Mencapai 4 Juta Tahun Ini

Pengguna LRT Palembang Hampir Mencapai 4 Juta Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com