Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IATA: Tak Heran Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan Terbaik...

Kompas.com - 07/01/2019, 14:56 WIB
Yoga Sukmana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - International Air Transport Association (IATA) turut memuji Menteri Keuangan Sri Mulyani. Hal itu disampaikan usai Direktorat Jenderal Bea Cukai meluncurkan sistem Manifest Generasi III.

Menurut IATA Country Manager of Indonesia Rita Rompas, langkah Ditjen Bea Cukai tersebut langkah yang besar karena menerapkan smart costum yang juga dicanangkan program dari IATA.

"Enggak heran jika Ibu Sri Mulyani ini dinobatkan sebagai best finance minister, karena ibu Sri Mulyani punya tim yang sangat kuat dan hebat," ujar Rita dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (7/1/2019).

IATA menjadi salah satu asosiasi yang diundang oleh Ditjen Bea Cukai dalam konferensi pers peluncuran sistem Manifest Generasi III hari ini.

Rita mengatakan, Indonesia sudah menjadi fokus dari IATA demografi, industri penerbangan di Indonesia berkembang sangat cepat. Hal ini tak lapas dari besarnya populasi masyarakat Indonesia.

Menurut IATA, dengan perkembangan pesawat industri penerbangan, maka Indonesia harus melakukan banyak inovasi. Manifest Generasi III dinilai sebagai salah satu inovasi tersebut.

"Apa yang dilakukan itu merupakan barometer bahwa Indonesia sudah ada di tingkat internasional, jadi Indonesia siap bersaing dalam rantai pasok internasional. Oleh karena itu, harus terus kembangkan," kata dia.

Sebelumnya, Ditjen Bea Cukai Heru Pambudi mengatakan, dengan adanya Manifest Generasi III, pengurusan dokumen proses pre clearance di pelabuhan atau bandara bisa dilakukan secara online secara penuh, tak perlu lagi bolak-balik ke Kantor Bea Cukai untuk koreksi data.

Manifest Generasi III juga membuat dokumen pengeluaran barang bisa didapatkan pengusaha lebih cepat, bahkan sebelum pesawat kargo yang mengangkat barang tersebut mendarat di bandara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com