Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Pencabutan Bagasi Gratis Lion Air dan Wings Air

Kompas.com - 07/01/2019, 15:35 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemberitaan mengenai berbayarnya layanan bagasi maskapai penerbangan Lion Air dan Wings Air mendapat perhatian tersendiri di masyarakat.

Sebelumnya, penumpang kedua maskapai tersebut tidak dikenai biaya bagasi tambahan apabila berat bagasi tidak melebihi batas yang ditentukan maskapai.

Namun, pihak Lion Air Group mengeluarkan kebijakan baru, di mana kedua maskapai hanya menanggung 7 kilogram bagasi penumpang, apabila berat bagasi melebihi aturan tersebut, maka penumpang diharuskan membayar biaya tambahan.

Berikut 5 fakta mengenai bagasi dalam penerbangan Lion Air dan Wings Air yang tak lagi gratis:

1. Mulai diterapkan

Mulai 8 Januari 2019, kedua maskapai yang tergabung dalam Lion Air Group tersebut mencabut layanan bagasi cuma-cuma 20 kilogram per penumpang.

Dari hal tersebut, maka penumpang hanya digratiskan membawa 7 kilogram bagasi.

Apabila melebihi, maka penumpang diharuskan membayar biaya untuk bagasi tambahan.

Baca juga: Corcom Lion Air soal Pencabutan Layanan Bagasi Gratis: Ini Kebijakan Manajemen

2. Rentang waktu yang mepet

Kebijakan pencabutan fasilitas bagasi gratis oleh dua maskapai Lion Air Group tersebut mendapatkan respons dari Komisi V Dewan Perakilan Rakyat (DPR).

Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis menyampaikan bahwa pengeluaran kebijakan dengan rentang waktu diberlakukan sangat mepet.

Sebab, kebijakan baru dikeluarkan pada 3 Januari 2019, dan mulai berlaku pada 8 Januari 2019.

Fary mengimbau, dengan bagasi berbayar tersebut, maka keamanan bagasi mestinya lebih meningkat pengawasannya, sehingga tidak ada lagi keluhan pembobolan atau pencurian bagasi.

Baca juga:Tanggapan Ketua Komisi V soal Penumpang Lion Air Harus Bayar Bagasi

3. Ketentuan bagasi cuma-cuma

Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro menyampaikan, penumpang yang telah membeli tiket sebelum 8 Januari 2019, maka tetap memperoleh bagasi cuma-cuma 20 kilogram dan 10 kilogram untuk Wings Air.

Penerbangan Lion Air Group memberlakukan untuk beberapa barang yang diikat atau dibungkus menjadi satu tidak akan dianggap sebagai satu buah bagasi kabin.

Disebutkan, calon penumpang pengguna Lion Air dan Wings Air yang akan membawa bagasi, bisa membeli voucher bagasi (pre-paid baggage) melalui agen perjalanan, website Lion Air, dan kantor penjualan tiket Lion Air Group.

Baca juga: Menhub Cek Kebijakan Lion Air Group yang Kenakan Tarif untuk Bagasi

4. Harga

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, bagasi kabin tetap gratis, apabila berupa satu buah tas jinjing dengan dimensi 40 cm x 30 cm x 20 cm, berat beban tidak melebihi 7 kilogram.

Barang yang diikat atau dibungkus tidak dianggap sebagai satu buah bagasi kabin.

Bagasi kabin yang melebihi 7 kilogram akan dikenakan biaya kelebihan bagasi sesuai tarif yang berlaku pada hari keberangkatan dan disesuaikan dengan rute penerbangan.

Dari situs resmi Lion Air, harga bagasi tambahan dengan berat 10 kilogram Rp 310.000, 15 kilogram Rp 465.000, 20 kilogram Rp 620.000, 25 kilogram Rp 755.000, dan 30 kilogram Rp 930.000.

Baca juga: Ini Tarif Tambahan Lion Air Setelah Layanan Bagasi Gratis Dicabut

5. Pembelian bagasi

Calon penumpang kedua maskapai dapat membeli bagasi di muka dengan harga lebih murah ketika melakukan pemesanan tiket atau maksimal enam jam sebelum keberangkatan.

Bagasi tambahan ini dapat dibeli melalui situs Lion Air, agen perjalanan, dan kantor penjualan tiket Lion Air Group.

Sebagai tambahan informasi, penerbangan langsung rute Jakarta-Bali akan dikenai biaya Rp 155.000 setiap tambahan 5 kilogram bagasi.

Sebagai tambahan informasi, di situs resmi Lion Air, terdapat fitur kursi pilihan yang dijual dengan harga tambahan Rp 80.000.

Cool seat tersebut berada di bagian depan dan tengah.

Baca juga: Bagasi Lion Air dan Wings Air Kini Berbayar, Ini Harga dan Detail Lainnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com