LONDON, KOMPAS.com - Brexit belum terjadi, namun sudah memberikan dampak terhadap industri keuangan Inggris.
Bank dan perusahaan keuangan lainnya telah memindahkan dana senilai 1 triliun dollar AS (lebih dari Rp 14.000 triliun), keluar dari negara tersebut dan masuk ke negara Uni Eropa lainnya lantaran fenomena British Exit (Brexit) alias keluarnya Inggris dari Uni Eropa.
Beberapa bank mulai mendirikan kantor lain di Uni Eropa untuk mengamankan pengoperasian kantor regional mereka setelah Brexit terjadi, yang berarti mereka juga harus memindahkan aset dalam jumlah besar untuk memenuhi persyaratan regulator Uni Eropa.
Baca juga: Ada Brexit, Jaguar Land Rover Bakal PHK 5.000 Pegawai
Dikutip dari CNN, perusahaan lain juga memindahkan aset mereka untuk melindungi klien dari volatilitas pasar dan perubahan mendadak dalam regulasi.
Konsultan mengatakan, dana 1 triliun dollar AS tersebut merupakan 10 persen dari total aset sektor perbankan Inggris dan masih berupa perkiraan konservatif lantaran beberapa bank lain belum mengungkapkan rencana kontengensi merekan.
"Angka kami hanya mencerminkan gerakan yang telah diumumkan secara publik," ucap Omar Ali, Kepala Layanan Keuangan di EY.
EY sendiri telah melacak 222 perusahaan jasa keuangan terbesar di Inggris sejak referensdum Brexit sejak Juni 2016 lalu.
Sebagai catatan, Inggris direncanakan akan keluar dari Uni Eropa dalam 81 hari mendatang, namun Perdana Menteri Inggris Theresia May masih membutuhkan dukungan dari Parlemen Inggris untuk kesepakatan tersebut.
Parlemen sendiri direncanakan akan melakukan voting pekan depan. Jika May gagal mendapatkan suara, kesempatan untuk negara tersebut keluar dari Uni Eropa tanpa adanya persetujuan akan bergejolak.
Bank of England, bank sentral Inggris menyatakan, skenario tersebut akan memberikan dampak yang lebih parah dibanding krisis 2008 lalu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.