Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Optimisme Konsumen Terus Menguat

Kompas.com - 08/01/2019, 10:08 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Konsumen Bank Indonesia pada Desember 2018 mengindikasikan bahwa optimisme konsumen terus menguat. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Desember 2018 sebesar 127,0, meningkat dibandingkan dengan 122,7 pada bulan sebelumnya.

Sementara secara kuartalan, rata-rata IKK kuartal IV-2018 sebesar 123, lebih tinggi dibandingkan dengan 122,9 pada triwulan sebelumnya.

"Secara keseluruhan tahun 2018, rata-rata IKK adalah sebesar 123,6, lebih tinggi dari rata-rata tahun sebelumnya," sebut BI melalui keterangan tertulis di laman resminya, Senin (7/1/2019).

BI menyatakan, peningkatan keyakinan konsumen ditopang perbaikan persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi terhadap kondisi ekonomi ke depan. Persepsi konsumen yang membaik tercermin dari peningkatan pembelian barang tahan lama. Sementara itu, optimisme terhadap kondisi ekonomi ke depan terutama didukung oleh ekspektasi kegiatan usaha.

Baca juga: Kuartal III 2018, Belanja Konsumen Asia Pasifik Naik 6,5 Persen

"Peningkatan keyakinan konsumen terjadi pada seluruh tingkat pengeluaran responden dan secara spasial kenaikan keyakinan konsumen terjadi pada sebagian besar kota yang disurvei," kata BI.

Hasil survei juga menunjukkan adanya tekanan kenaikan harga pada 3 bulan mendatang atau hingga Maret 2019 diperkirakan meningkat dibandingkan dengan tekanan harga pada bulan sebelumnya.

Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh adanya kekhawatiran konsumen terhadap potensi kenaikan harga BBM, khususnya BBM nonsubsidi. Hal ini terindikasi dari Indeks Ekspektasi Harga 3 bulan yang akan datang sebesar 175,2, meningkat dari 174,1 pada bulan sebelumnya.

Pada 6 bulan mendatang (Juni 2019), konsumen memperkirakan tekanan kenaikan harga meningkat disebabkan oleh permintaan yang meningkat selama bulan puasa dan hari raya Idul Fitri.

Baca juga: 10 Merek Indonesia yang Paling Interaktif dengan Konsumen di Twitter

" Hal itu tercermin dari kenaikan Indeks Ekspektasi Harga 6 bulan mendatang dari 175,1 pada bulan sebelumnya menjadi sebesar 176,7," sebut keterangan tertulis tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com