JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri menargetkan ratusan ribu masyarakat di Indonesia akan dilatih keterampilannya tahun ini.
Langkah ini dilakukan untuk mendukung dan meningkatkan kemampuan individu sesuai bidang masing-masing.
"Semuanya kita genjot. Kemenaker setidaknya targetnya untuk 2019 sekitar 526.000 orang yang akan dilatih melalui berbagai skema, termasuk pemagangan, kerja sama dengan industri," kata Hanif kepada awak media di Jakarta, Selasa (8/1/2019).
Hanif menjelaskan, pada tahun ini yang sangat penting dan perlu dilakukan adalah percepatan peningkatan kompetensi tenaga kerja. Salah satu langkah yang bisa dilakukan yakni melalui program vokasi dari pemerintah.
Baca juga: Era Disrupsi Teknologi, Banyak Tantangan Pengembangan SDM Tenaga Kerja
"Baik vokasi yang diselenggarakan oleh balai-balai latihan kerja pemerintah pusat maupun daerah, lembaga pelatihan swasta, training center industri maupun yang diselenggarakan masyarakat berbasis komunitas," ujarnya.
Hanif menuturkan, langkah yang diambil ini merupakan salah satu prioritas Kemenaker untuk memastikan angkatan kerja di Tanah Air memiliki kemampuan yang baik. Sehingga, ini akan memberi dampak positif terhadap iklim ketenagakerjaan.
"Ini salah satu prioritas untuk memastikan angkatan kerja kita dibekali dengan skill yang baik. Mengingat, sekitar 58 persen darii angkatan kerja kita 130 juta itu masih didominasi lulusan SD dan SMP," imbuhnya.
Baca juga: Kita akan Melahirkan Tenaga Kerja Murah yang Tidak Produktif...
Guna menjalankan program vokasi tersebut, Kemenaker telah berkoordinasi dan menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk pelaku industri. Selain itu, Kemenaker juga sudah mendatangkan pelaku industri untuk melatih pekerja di balai-balai latihan.
"Termasuk mendjadi mentor untuk program pemagangan. Kita sudah kerja sama dengan mereka, tinggal kita bekali dengan teknologi," sebut Hanif.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.