Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Bangun Karier di Luar Negeri? Cek 5 Negara Pilihan Ekspatriat Ini

Kompas.com - 09/01/2019, 07:30 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Jika memiliki rencana berkarier di luar negeri, kini negara-negara Eropa dan Timur Tengah patut dipertimbangkan.

Berdasarkan hasil laporan terbaru HSBC, terdapat lima besar negara terbaik untuk ekspatriat yang seluruhnya bukan Amerika Serikat dan Asia.

Dikutip dari CNBC, Rabu (9/1/2019), berdasarkan tanggapan dari 22.318 ekspatriat yang bekerja di 163 negara oleh HSBC Expat, laporan tersebut mengukur beberapa hal yang membuat sebuah negara menjadi negara tujuan para ekspatriat, seperti keseimbangan kerja atau kehidupan, prospek pendapatan, dan pengembangan karir.

Hasil dari survei menunjukkan, negara-negara tertentu di kawasan Eropa, Timur Tengah dan Afrika (EMEA) mencetak skor paling tinggi.

Berikut adalah 5 negara pilihan ekspatriat.

1. Jerman

Kota Berlin di Jerman.KKDay Image Resources Kota Berlin di Jerman.

Menduduki posisi pertama adalah Jerman, yang meningkat satu tempat dari satu level di posisi sebelumnya pada 2018.

Sebanyak 65 persen responden memilih Jerman sebagai pusat peningkatan karier. Selain itu, responden juga merasa keseimbangan antara kerja dan kehidupan semakin meningkat setelah memutuskan untuk berkarier di Jerman dibanding di negara asal.

Keuntungan lain yang dirasakan para ekspatriat ketika bekerja di Jerman adalah budaya atau kultur bekerja. Peraturan yang ketat dalam lapangan kerja pun membuat dua pertiga dari responden merasakan peningkatan keamanan dalam bekerja setelah memutuskan untuk berkarier di Jerman.

2. Bahrain

Manama Skylinearabian news Manama Skyline

Penghasilan atau remunerasi menjadi faktor utama yang membuat posisi Bahrain meningkat 10 level dalam survei tahun ini. Sebanyak 77 persen pekerja luar negeri di Bahrain melaporkan perbaikan prospek pendapatan dibandingkan dengan negara asal, meningkat dari 62 persen di tahun sebelumnya,

Selain pendapatan pokok, selain itu sebanyak 69 persen mendapatkan pendapatan tambahan untuk akomodasi, 68 persen dari tiket penerbangan, dan 64 pesen dari paket kesehatan. Kehidupan di Bahrain juga mendukung untuk mengembangkan karier.

3. Inggris

gedung baru ini akan menjadi bangunan tertinggi kedua di Kota London setelah The Shard.  DBOX gedung baru ini akan menjadi bangunan tertinggi kedua di Kota London setelah The Shard.

Mengesampingkan soal Brexit, posisi Inggris dalam survei ini meningkat 6 level dan kini menduduki posisi ketiga sebagai negara favotit bagi para ekspatriat.

Inggris dianggap sebagai negara yang memberikan prospek untuk pengembangan diri baik secara profesional maupun personal. Sebanyak 58 persen pekerja ekspatriat di Inggris merasa kultur bekerja di negara tersebut jauh lebih baik dibandingkan di negara asalnya.

Responden pun memilih Inggris sebagai negara terbaik untuk mengasah kemampan dan tempat terbaik untuk membangun jenjang karier.

4. Uni Emirat Arab

Seluas 349.000 meter persegi pusat belanja akan meramaikan pasar Abu Dhabi hingga akhir 2013.albawaba.com Seluas 349.000 meter persegi pusat belanja akan meramaikan pasar Abu Dhabi hingga akhir 2013.

Negara ini merupakan pusat bisnis yang menduduki posisi keempat negara favorit bagi para ekspatriat dalam kurn waktu empat tahun berurt-turut.

95 persen ekspatriat di UEA melaporkan mendapatkan bonus tambahan dari pekerjaan mereka. Pun hampir tiga perempat atau 73 persen respoden mengatakan prospek pendapatan di UEA lebih baik daripada di negara asal.

Negara ini juga dikenal dengan budaya bekerja yang menarik, dengan separuh responden mengklaim iklim bekerja di negara tersebut lebih baik di sana daripada di negara asal.

5. Swedia

Stockholm, Swedia.Thinkstock Stockholm, Swedia.

Swedia menduduki peringkat kelima sebagai negara favorit bagi para ekspatriat, lantaran perkembangan karier yang dianggap menggiurkan. Sebanyak dua pertiga atau 62 persen dari responden mengatakan, negara ini menawarkan lingkungan kerja yang menjanjikan bagi pengembangan profesional.

Pun 63 persen responden merasa Swedia menjadi tempat yang tepat untuk memiliki keseimbangan hidup dan bekerja.

Selain itu, Swedia juga mencetak skor yang cukup tinggi dalam hal remunerasi, dengan 76 persen ekpatrian dalam survei kali ini sepakat prospek pendapatan meningkat setelah pindah ke negara ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com