Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resep Antigagal bagi Pebisnis Pemula dalam Mengembangkan Usaha

Kompas.com - 09/01/2019, 08:59 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah wirausahawan di Indonesia terbilang sedikit dibandingkan negara-negara lain. Masih banyak calon pengusaha yang maju-mundur untuk memulai bisnis.

World Top Certified Coach CEO dan Master Coach of GRATYO Yohanes G Pauly menyebut ada masalah pada kepercayaan diri yang terlalu dibatasi. Kebanyakan pemula sudah takut gagal sebelum mencoba.

"Alasannya ada yang terlalu muda, terlalu tua. Untuk bisa sukses kita harus percaya di awal kalau kita bisa ," ujar Yohanes di Jakarta, Selasa (8/1/2019).

Baca juga: Ingin Memulai Usaha? Ini Bisnis yang Selalu Menjanjikan

Yohanes mengatakan, berdasarkan penelitian, 25 persen bisnis yang baru dimulai akan menemui kegagalan di tahun pertama. Kemudian, 35 persen lainnya bangkrut di tahun kedua.

Hal ini terjadi karena banyak pengusaha yang salah langlah. Terlalu percaya diri mengembangkan bisnis tanpa tahu strategi untuk mengembangkan dan memitigasi risiko.

Yohanes menyebut ada dua tujuan berbisnis, yakni menghasilkan keuntungan dan bisa tetap berjalan meski tak selalu harus dipantau pemiliknya.

"Sukses bukan tentang apa, tapi tentang bagaimana. Maka harus dipelajari tujuan bisnis agar makin profitable dan autopilot. Bagaimana mencapai dua hal itu," kata Yohanes.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Memulai Usaha?

Apalagi, Indonesia tengah mengikuti perkembangan revolusi industri 4.0. Persaingan makin sulit, tak hanya dengan sesama manusia, tapi juga bersaing dengan robot. Yohanes menyarankan agar selalu membangun "empat kaki meja" untuk menopang bisnis dari segala arah.

Selain itu, perusahaan tersbeut harus terus mengembangkan produk sesuai perkembangan di pasar. Jika tak bisa mengikuti arus global, maka usahanya akan mati.

"Karakter yang harus dimiliki entrepreneur adalah harus continuous improvement. Harus lebih baik. Buka mata, buka telinga," kata Yohanes.

Baca juga: Pemerintah Targetkan 20.000 Wirausaha Baru

Sementara itu, CEO Premiro Aditya Budi menyatakan, ada berbagai hambatan yang ditemui pengusaha saat baru memulai bisnisnya. Salah satunya adalah regulasi yang dianggap cukup menyita perhatian.

Selain itu juga ada tuntutan membuat usaha tersebut berkelanjutan setelah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Oleh karena itu, kata dia, dalam hal ini dituntut membuat bisnis yang bisa bertahan dalam jangka waktu lama.

"Kita juga buat bisnis yang interaktif buat generasi selanjutnya. Bagaimana membuat milenial mau bergabung ke kita. Saya rasa itu yang paling berat," kata Aditya.

Baca juga: Riset Buktikan, Millenial Adalah Perencana Keuangan Terbaik

Aditya mengatakan, dengan merekrut anak muda digarapkan dapat menggali potensi mereka untuk terus mengembangkan inovasi perusahaan.

"Kalau tidak inovasi, kamu mati. Ketika tidak ada ide kreatif, kamu akan ditinggalkan," lanjut dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com