Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efisiensi, Ford akan Pangkas Ribuan Pekerja di Eropa dan Inggris

Kompas.com - 11/01/2019, 06:17 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

LONDON, KOMPAS.com - Perusahaan produsen mobil dunia, Ford baru saja mengumumkan adanya goncangan di wilayah operasi Inggris dan negara-negara utama Eropa.

Ford diprediksi akan memangkas ribuan tenaga kerjanya di seluruh Eropa, termasuk Inggris. Meskipun, pemangkasan pekerja di pabrik-pabrik Inggris tidak akan segera terjadi.

Akan tetapi, seperti disadur dari BBC, Jumat (11/1/2019) pimpinan Ford Eropa Steven Armstrong mengatakan jika akhirnya Inggris memutuskan meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan yang dinegosiasikan, tinjauan lebih lanjut dari operasi pabrik di Inggris akan segera dilangsungkan.

Baca juga: Produsen Mobil Ford Pangkas 10 Persen Pegawai di Seluruh Dunia

Saat ini, Ford tengah melakukan diskusi dengan serikat pekerja mengenai langkah-langkah untuk pengurangan biaya produksi.

Termasuk di dalamnya, bagaimana melakukan model bisnis yang lebih menguntungkan dan keluar dari pasar yang kurang menguntungkan, untuk lebih berkonsentrasi di masa depan pada teknologi listrik dan hybrid.

Selain itu, perusahaan juga tengah memperluas bisnis kendaraan komerisalnya, dan akan menjadi salah satu dari tiga divisi baru yang dibuat bersama dengan kendaraan berpenumpang dan kendaraan impor.

Baca juga: Kuartal I 2016, Laba Ford Terbaik dalam 113 Tahun

Ford berharap, efisiensi yang akan dilakukan akan memungkinkannya untuk bisa mencapai margin operasi hingga 6 persen di Eropa.

Adapun serikat pekerja terbesar di Inggris, Unite, menyatakan pihaknya bekerja sama dengan Ford untuk menjaga pekerjaan di Inggris dan menjaga kepentingan karyawan. Serikat pekerja juga mengatakan pihaknya memperkirakan dampak dari pemangkasan pekerjaan di Inggris akan terbatas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com